Beda Nasib Pemain Bengal MU, Mason Greenwood dan Antony Musim 2023/24, Wonderkid Inggris Lebih Mujur
Sama-sama disebut pemain bengal, tampaknya Mason Greenwood memiliki nasib yang lebih mujur ketimbang Antony di musim 2023/24.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Dua pemain Manchester United, Mason Greenwood dan Antony yang merupakan pemain bengal Setan Merah karena tersandung kasus yang sama.
Ya, keduanya tersandung kasus penganiayaan mantan pacarnya masing-masing.
Meski tersandung kasus yang sama, tampaknya wonderkid asal Inggris, Mason Greenwood memiliki nasib yang lebih mujur ketimbang Antony dalam musim ini 2023/24.
Baca juga: Antony Beri Pembelaan setelah Dicoret dari Skuad Brasil Gegera Virus Mason Greenwood di Man United
Diketahui, Antony dikeluarkan dari skuad Brasil untuk kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL melawan Bolivia dan Peru, dikutip dari Fox Sports.
Sebenarnya tuduhan kekerasan itu pertama kali diajukan terhadap Antony pada bulan Juni oleh mantan pacarnya.
Telah lama tenggelam, tuduhan itu muncul kembali pada Senin, 4 September 2023 dan kini telah sedang diselidiki di pihak Brasil.
Bahkan pengaduan itu telah diajukan ke polisi wilayah Manchester.
Atas ditariknya Antony dari skuad Brasil itu, membuat Gabriel Jesus menggantikan perannya.
Perihal tuduhan itu akhirnya membuat Antony buka suara.
“Untuk menghormati penggemar, teman, dan keluarga saya, saya merasa berkewajiban untuk berbicara secara terbuka tentang tuduhan palsu yang menjadi korbannya," ucap Antony dikutip dari Instagram Fabrizio Romano.
“Sejak awal saya telah menangani masalah ini dengan serius dan penuh hormat, memberikan klarifikasi yang semestinya kepada otoritas kepolisian.
Pemeriksaan polisi dilakukan dengan alasan keadilan, oleh karena itu saya tidak dapat mempublikasikan isinya."
Antony juga bersikeras bahwa dirinya tidak melakukan tindakan kekerasan itu.
Pemain MU tersebut juga menambahkan bukti bahwa mantan pacarnya itu juga selalu menyampaikan tuduhan yang berbeda-beda tiap wawancara.
“Hubungan saya dengan Ibu Gabriela kacau, dengan serangan verbal dari kedua belah pihak, tetapi saya tidak pernah melakukan agresi fisik apa pun”.
“Setiap kali, baik dalam kesaksian atau wawancara, dia menyampaikan versi tuduhan yang berbeda”.
“Oleh karena itu, saya menyangkal tuduhan yang dibuat dan menginformasikan bahwa saya tetap siap membantu pihak berwenang Brasil untuk mengklarifikasi apa yang diperlukan dalam kasus ini”.
Antony juga pede bahwa dirinya juga tidak bersalah atas tuduhan yang dilayangkan mantan pacarnya itu.
"Saya percaya penyelidikan polisi yang sedang berlangsung akan mengungkap kebenaran bahwa saya tidak bersalah”, kata Antony.
Nasib Greenwood?
Berbicara tentang Mason Greenwood, ternyata nasibnya lebih mujur ketimbang Antony musim ini 2023/24.
Sebab, setelah vakum setahun musim lalu, akhirnya kepastian masa depan Mason Greenwood terjawab sudah.
Usut punya usut, vakum-nya Mason Greenwood di MU tidak jauh dengan Antony sendiri yakni kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya.
Diketahui, Mason Greenwood telah dipinjamkan ke Getafe dalam deadline day bursa transfer pada Sabtu, 2 September 2023.
Mason Greenwood dipinjamkan selama satu musim hingga Juni 2024.
Tak ada klausul dipermanenkan, yang berarti musim depan Mason Greenwood bisa saja kembali ke pelukan MU.
Pemain jebolan akademi MU itu setidaknya telah mengemas 35 gol dan 12 assist dari 129 penampilannya mengawal Setan Merah.
(Tribunnews.com/Ali)