TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Manchester United telah merilis pernyataan setelah pemain sayap Antony dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

Pemain sayap Brasil itu dituduh melakukan penyerangan dan kekerasan dalam rumah tangga oleh mantan pacarnya Gabriela Cavallin.

Memang benar, Antony melalui media sosial pada hari Senin dengan keras menyangkal tuduhan yang dilontarkan terhadapnya.

Gabriela Cavallin melontarkan tuduhan tersebut melalui situs berita Brasil UOL pada hari Senin, dan tuduhan tersebut juga telah dilaporkan ke polisi di São Paulo dan Greater Manchester.

Dan di tengah tekanan dari kelompok penggemar dan badan amal kekerasan dalam rumah tangga, Manchester United telah memecah keheningan mereka mengenai masalah ini.

Manchester United Akui Tuduhan Terhadap Antony

Pernyataan klub berbunyi: “Manchester United mengakui tuduhan yang dibuat terhadap Antony dan mencatat bahwa Polisi sedang melakukan penyelidikan.

“Menunggu informasi lebih lanjut, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut.

"Sebagai klub, kami menangani masalah ini dengan serius, dengan mempertimbangkan dampak dari tuduhan ini dan pelaporan selanjutnya terhadap para penyintas pelecehan."

Konfederasi sepak bola Brasil mengonfirmasi telah mencoret Antony dari skuadnya untuk pertandingan internasional mendatang, sehari setelah tuduhan tersebut dirinci oleh UOL.

Namun hingga saat ini, Manchester United belum memberikan komentar mengenai klaim yang pertama kali terungkap pada bulan Juni tersebut.

Gabriela Cavallin Menuduh Antony Menyerangnya Dengan Gelas

Gabriela Cavallin, seorang DJ dan influencer media sosial, menuduh Antony melakukan pelanggaran termasuk menyerangnya dengan gelas dan memukul kepalanya, serta mengancam akan membunuhnya.

Dia juga mengklaim Antony meninju dadanya, menyebabkan kerusakan pada implan payudara silikon, yang kemudian memerlukan pembedahan korektif.

Antony membantah semua tuduhan tersebut dan mengeluarkan pernyataan di media sosialnya yang menyatakan bahwa hubungannya dengan Cavallin “kacau” tetapi menekankan bahwa dia “tidak pernah melakukan agresi fisik apa pun”.

Antony Membantah Tuduhan Kepadanya

Pemain berusia 23 tahun itu berkata: “Saya dapat mengatakan dengan tenang… bahwa saya tidak bersalah atas tuduhan yang telah dibuat. Hubungan saya dengan Ibu Gabriela kacau, dengan hinaan dari kedua belah pihak, namun saya tidak pernah melakukan tindakan agresi fisik apa pun. Oleh karena itu, saya dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut dan [ingin] menegaskan bahwa saya tetap bersedia menjelaskan apa pun yang diperlukan oleh pihak berwenang Brasil.”

Pernyataan United muncul hanya dua minggu setelah klub mengonfirmasi Mason Greenwood akan hengkang.

Greenwood didakwa pada Oktober 2022 oleh polisi Greater Manchester dengan percobaan pemerkosaan, pengendalian dan perilaku pemaksaan serta penyerangan.

Namun, dakwaan tersebut dibatalkan pada bulan Februari ketika Kejaksaan Agung mengatakan “tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis” setelah para saksi kunci menarik diri dari penyelidikan. Greenwood, yang kini dipinjamkan selama satu musim ke Getafe, membantah semua tuduhan.