Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Karisma Martin Odegaard yang Akhiri Kutukan Buruk Kapten di Arsenal

Pesona yang ditunjukkan Martin Odegaard seakan berhasil mengakhiri kutukan kapten Arsenal yang kerapkali bermasalah dalam beberapa tahun terakhir.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Karisma Martin Odegaard yang Akhiri Kutukan Buruk Kapten di Arsenal
Glyn KIRK / AFP
Gelandang Arsenal Martin Odegaard berbicara dengan Mikel Arteta selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris melawan Fulham di Stadion Emirates, pada 27 Agustus 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Pesona yang ditunjukkan Martin Odegaard seakan berhasil mengakhiri kutukan kapten Arsenal.

Sejak ditunjuk sebagai kapten utama Arsenal musim lalu, Odegaard mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Hal itu terlihat dari gaya kepemimpinan dan pengaruh yang ditunjukkan Odegard saat memimpin rekan setimnya di Arsenal.




Baik di dalam lapangan maupun luar lapangan, kualitas kepemimpinan Odegaard mampu mengondusifkan tim Arsenal yang dihuni banyak pemain muda.

Selain mampu tampil baik sebagai kapten, performa Odegaard juga tak kalah luar biasa.

Baca juga: Statistik Gila Odegaard Bersama Arsenal, Gelandang Terproduktif dengan Cita Rasa Striker

Gelandang Arsenal asal Norwegia #08 Martin Odegaard melakukan selebrasi saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 3 September 2023. Arsenal memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-1. GLYN KIRK / AFP
Gelandang Arsenal asal Norwegia #08 Martin Odegaard melakukan selebrasi saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 3 September 2023. Arsenal memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 3-1. GLYN KIRK / AFP (GLYN KIRK / AFP)

Semenjak memegang amanah sebagai kapten, performa Odegaard justru makin bagus di bawah komando Mikel Arteta.

Pada musim lalu saja, Odegaard sukses mencetak 15 gol dan 8 assist serta membantu Arsenal tembus zona Liga Champions.

BERITA TERKAIT

Odegaard bahkan hampir membawa Arsenal menjadi juara Liga Inggris jika tidak disalip Manchester City pada akhir musim.

Terlepas dari hal itu, apa yang diperlihatkan Odegaard sebagai kapten dinilai telah memuaskan.

Tak mengherankan, jika Timnas Norwegia berani memberikan jabatan kapten kepada pemain berusia 24 tahun tersebut.

Martin Odegaard Akhiri Kutukan Ban Kapten di Arsenal

Kepiawaian Odegaard dalam menjalankan tugasnya sebagai kapten juga menyisakan cerita lainnya di Arsenal.

Diketahui, Arsenal kerapkali memiliki masalah serius terhadap kapten-kaptennya pada masa lalu.

Tak sedikit pemain Arsenal yang justru bermasalah setelah dipercaya menjadi kapten.

Beberapa eks pemain sekaligus kapten Arsenal juga mendadak hengkang ke klub lain setelah menjadi pemimpin tim.

Tembakan striker Arsenal asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) diselamatkan oleh penjaga gawang Olympiakos asal Portugal Jose Sa pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA antara Arsenal dan Olympiakos di Emirates Stadium di London pada 18 Maret 2021.
Tembakan striker Arsenal asal Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang (kiri) diselamatkan oleh penjaga gawang Olympiakos asal Portugal Jose Sa pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa UEFA antara Arsenal dan Olympiakos di Emirates Stadium di London pada 18 Maret 2021. (DANIEL LEAL-OLIVAS / AFP)

Nama semacam William Gallas, Thomas Vermaelen, Cesc Fabregas, Robin Van Persie hingga Pierre-Emerick Aubameyang menjadi contohnya.

Tak mengherankan jika ada beberapa pihak yang menyebut bahwa status kapten Arsenal selayaknya kutukan.

Hal ini dikarenakan berbagai masalah kerapkali justru menimpa pemain Arsenal setelah dipercaya mengenakan ban kapten.

Hanya saja kutukan tersebut tampaknya sudah berakhir setelah Odegaard menjadi kapten Arsenal sejak musim lalu.

Odegaard sejauh ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai kapten Arsenal.

Gelandang Arsenal Martin Odegaard berbicara dengan Mikel Arteta selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris melawan Fulham di Stadion Emirates, pada 27 Agustus 2022.
Gelandang Arsenal Martin Odegaard berbicara dengan Mikel Arteta selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris melawan Fulham di Stadion Emirates, pada 27 Agustus 2022. (Glyn KIRK / AFP)

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta pun memuji kualitas Odegaard yang bertanggung jawab penuh sebagai kapten tim.

"Kapten memiliki lebih banya tanggung jawab, anda harus terhubung antara tim dengan staf pelatih, manajer dan klub,"

"Pada akhirnya, kapten mewakili tim, itu adalah sesuatu yang hebat Odegaard rasakan saat ini," tambahnya.

Gelandang Arsenal asal Norwegia, Martin Odegaard (kiri) mendapat instruksi dari manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta (kanan) saat ia masuk sebagai pemain pengganti pada pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 30 Januari 2021.
SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP
Gelandang Arsenal asal Norwegia, Martin Odegaard (kiri) mendapat instruksi dari manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta (kanan) saat ia masuk sebagai pemain pengganti pada pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Manchester United di Stadion Emirates di London pada 30 Januari 2021. SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP (SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP)

Odegaard sendiri memang didatangkan Arsenal saat era kepelatihan Mikel Arteta.

Pemain asal Norwegia itu awalnya dipinang Arsenal dengan status pinjaman dari Real Madrid pada musim panas 2021.

Setelahnya, Arsenal akhirnya mempermankan status Odegaard dengan membayar biaya transfer ke Real Madrid.

Arsenal rela mengeluarkan biaya 40 juta euro demi mempermanenkan Odegaard pada musim 2021.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas