Kepa Arrizabalaga Kritisi Manajemen Chelsea
Kepa Arrizabalaga memberikan penilaian pedas terhadap proyek Chelsea di bawah asuhan Todd Boehly.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepa Arrizabalaga memberikan penilaian pedas terhadap proyek Chelsea di bawah asuhan Todd Boehly.
The Blues mengalami awal yang sulit pada musim 2023/24 di bawah asuhan Mauricio Pochettino, setelah menderita kekalahan dari West Ham dan Nottingham Forest di Premier League.
Hasil ini membuat mereka berada di peringkat 12 klasemen liga, posisi yang sama persis dengan yang mereka capai musim lalu, dan performa mereka menimbulkan pertanyaan mengenai strategi transfer klub.
Klub London barat ini telah menggelontorkan 400 juta pound musim panas ini untuk meningkatkan pengeluaran mereka hingga 1 miliar pound sejak kedatangan konsorsium Boehly, namun sejauh ini mereka belum menunjukkan hasil apa pun.
Kepa Tolak Chelsea
Kepa, yang bergabung dengan Real Madrid dengan status pinjaman musim panas ini, telah menyampaikan pemikirannya mengenai proyek tersebut di Stamford Bridge, dan mengonfirmasi bahwa ia berencana untuk bertahan di Bernabeu.
“Niat saya adalah untuk bertahan [bersama Real Madrid] selama lebih dari satu tahun,” kata sang penjaga gawang kepada outlet Spanyol COPE (dikutip melalui Evening Standard).
“Hanya butuh beberapa panggilan karena ketika Real Madrid menelepon, situasinya berbeda. Saya merasa proyek Chelsea bukanlah proyek yang tepat.”
Ketika ditanya oleh Marca apakah dia menolak raksasa Jerman Bayern Munich, yang mencari pengganti untuk Manuel Neuer yang cedera, Kepa mengambil kesempatan untuk melontarkan kritik lain kepada perusahaannya saat ini, Chelsea.
“Real Madrid adalah Real Madrid,” tambahnya. “Ketika Real Madrid memanggil Anda, itu mudah. Saya sudah tiga kali menghadapi Real bersama Chelsea.
“Ketika saya tiba di Bernabeu, saya selalu berbelok ke kiri, ke ruang ganti tim tamu, namun saya ingin belok kanan, ke ruang ganti lokal!”
Ini bukan pertama kalinya Kepa berbicara tentang Boehly, mengungkapkan bahwa pria berusia 49 tahun itu datang ke ruang ganti setelah setiap pertandingan.
“Todd datang ke ruang ganti setiap pertandingan,” katanya kepada wartawan menjelang pertandingan perempat final Liga Champions putaran kedua Chelsea melawan Real Madrid pada bulan April. “Dia mengobrol berbeda dengan kami.
“Saya tidak akan mengatakan apa yang dia katakan. Itu normal ketika dia datang ke ruang ganti.”
Pochettino telah mengontrak Robert Sanchez dari Brighton sebagai pengganti pemain Spanyol itu, dengan pemain berusia 25 tahun itu hanya mencatatkan satu clean sheet sejauh ini yang terjadi dalam kemenangan 3-0 atas Luton Town.