Mereka memanfaatkan kesalahan sekecil apa pun yang dilakukan timnas Argentina.

"Mereka melempar bola ke depan dan mencoba memenangkan tendangan bebas, tendangan sudut atau bola mati lainnya untuk dapat menyakiti kami".

"Babak pertama kami mencoba, kami tidak bisa membukanya tetapi kemudian ketika Leo muncul, segalanya menjadi lebih mudah bagi kami".

"Kami bisa menyelesaikannya dengan selisih yang lebih lebar, tapi saya senang memulai dengan langkah yang benar dan kami menunjukkan bahwa kami sangat bagus."

Sementara itu, Cuti Romero menegaskan kembali bahwa ia menilai pertandingan Kualifikasi selalu sulit dan meskipun mereka berusaha menyakiti tim Ekuador sejak awal,

mereka tidak dapat mencapai angka nol.

“Untungnya pemain terbesar di dunia muncul, membuka permainan dan itu menjadi lebih mudah,” ujarnya.

Dan dia mengakhirinya dengan mengacu pada tepuk tangan meriah dari para penggemar.

"Sebenarnya ini sangat menarik. Ini adalah hal-hal yang akan bertahan seumur hidup dan saya tidak menyangka, seseorang akan selalu memanfaatkan peluang yang ada".

"Pelatih dan rekan satu tim memberi Anda sejak hari pertama saya tiba di Tim Nasional. Mereka sangat mempercayai saya dan saya mencoba membalas kepercayaan itu di lapangan dan saya sangat senang atas tepuk tangan dari penonton".

Cuti Romero mempersiapkan pertandingan melawan Bolivia, Pemain asal Argentina ini meyakinkan.

"Hari ini kami akan menikmati kemenangan ini untuk memulai dengan baik dan besok kami akan mulai bersiap bahwa ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit".

"Saya belum pernah bermain di sana tetapi saya telah melihatnya dan mereka mengatakan kepada saya bahwa ini sangat sulit dan sulit di ketinggian jadi kami akan mencoba beristirahat untuk mencapai 100 persen dan memainkan permainan bagus lainnya."

Timnas Argentina akan menghadapi Bolivia pada tanggal kedua Kualifikasi Amerika Selatan di Stadion Hernando Siles di La Paz, Rabu depan, 13 September, untuk mencari kemenangan lainnya.