Messi Tukar Kaus dengan Kiper Ekuador Hernan Galíndez Ada Kisah Menyatukan Mereka, Memori Masa Kecil
Lionel Messi bertukar jersey dengan kiper Ekuador, Hernán Galíndez. Dibalik mereka bertukar jersey itu ada kisah yang menyatukan Messi dan Galindez.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Lionel Messi bertukar jersey dengan kiper Ekuador, Hernán Galíndez.
Dibalik mereka bertukar jersey itu ada kisah yang menyatukan Messi dan Galindez. Ternyata Messi dan Galindez telah lama sering ketemu saat masih kecil.
Sang bintang Messi, memberikan kausnya kepada kiper Ekuador setelah kemenangan Tim Nasional Argentina.
Ternyata ada masa lalu yang sama antara Galindez dengan Messi di Rosario.
Setiap pertandingan yang berakhir dengan keterlibatan Lionel Messi berisi satu hal-hal kecil.
Melihat siapa yang dapat kaos sang idola setelah kemenangan Timnas Argentina melawan Ekuador di Kualifikasi Amerika Selatan.
Pemain yang beruntung adalah Hernán Galíndez, penjaga gawang Ekuador yang melakukan berbagai aksi penyelamatan untuk tim asuhan Félix Sánchez.
Namun dia takluk oleh tendangan bebas Lionel Messi.
Namun, pada gilirannya, Messi dan Galindez bisa berbagi jersey usai laga.
Galindez berbagi kenangan masa lalu yang sama dengan Messi.
Galíndez lahir pada bulan Maret 1987 di Rosario.
Dia pernah jadi tetangga Messi.
Galindez mulai mencoba sepak bola Estrella Juniors, sebagai penjaga gawang.
Dan di banyak turnamen ia harus menghadapi tim tempat Leo bermain.
Dalam sebuah kontes di klub Tiro Suizo, ia mampu menjadi juara di final dan merebut hadiah.
Bersama rekan satu timnya, mereka dapat masing-masing hadiah satu sepeda.
"Kami berdua berasal dari Selatan, kami hidup kurang lebih dekat. Kami saling berhadapan di semua final, saya punya DVD kemenangan melawan dia, tapi dia hampir selalu menang," kata Galindez tentang Messi di masa kecil dikutip dari Tyc Sports.
"Final sebuah turnamen yang diselenggarakan oleh sebuah klub bernama Tiro Suizo, di Rosario".
"Mereka memberi sang juara 10 sepeda, bukan piala. Di Rosario mereka bermain tujuh lawan tujuh, di rumput. Saya adalah penyelamat untuk Estrella Juniors".
"Saya mencapai final dan kami mampu mengalahkan mereka. Saya memiliki DVD yang menguatkan bahwa saya menghadapi monster itu” kata Galindez menceritakan kenangan masa lalu di Rosario.
Dia menceritakan beberapa waktu lalu dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Olé.
"Saya sudah menunjukkan sewaktu kecil betapa dia monster. Tapi seperti semua orang tahu, pada usia 12 tahun dia pergi ke Spanyol. Kami tidak pernah saling berhadapan lagi," kenang Galindez tentang Messi.