TRIBUNNEWS.COM- PEMAIN muda Spanyol, Lamine Yamal memecahkan dua rekor dalam debutnya di timnas Spanyol. La Furia Roja menang dengan skor telak 7-1 atas Georgia dalam pertandingan yang digelar di Stadion Dinamo Arena pada laga Kualifikasi Piala Eropa 2024 Grup A, Jumat (9/9).

Pada usia 16 tahun 57 hari, Lamine Yamal menjadi pemain termuda dalam sejarah yang melakukan debutnya timnas Spanyol, melampaui rekor Gavi (17 tahun 62 hari).

Rekor lain yang dipecahkan Lamine Yamal adalah dia mencetak gol dalam pertandingan tersebut. Dia membobol gawang Georgia pada menit ke-74, menyambut umpan Nico Williams.

Sehingga memecahkan rekor pencetak gol termuda di timnas Spanyol. Yamal menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Timnas Spanyol.

Dia memecahkan rekor Ansu Fati yang sebelumnya menjadi pencetak gol termuda di timnas Spanyol pada usia 17 tahun dan 311 hari.

Lamine Yamal mencerahkan kesuraman yang melanda sepak bola Spanyol dengan menjadi pemain dan pencetak gol termuda dan pencetak gol termuda di Spanyol.

"Mimpi lain menjadi kenyataan. Senang karena meraih kemenangan, debut dan golnya. Lets Go!" tulis Yamal di postingan di Instagramnya.

La Roja mengalahkan Georgia 7-1 untuk mengembalikan harapan bisa lolos ke fase berikutnya dari kualifikasi Euro 2024.

Pada malam yang penuh gol, Skotlandia juga mengalahkan Siprus 3-0 dan Kroasia mencetak lima gol ke gawang Latvia sementara Portugal harus bekerja lebih keras, Bruno Fernandes mencetak gol dalam kemenangan 1-0 di Slovakia.

Persiapan pertandingan La Furia Roja dirusak oleh ulah presiden federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales dan ciumannya di bibir gelandang putri Jenni Hermoso setelah kemenangan Piala Dunia mereka atas Inggris di Sydney bulan lalu.

Jaksa penuntut umum Spanyol mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah mengajukan gugatan terhadap Rubiales atas pelecehan dan pemaksaan seksual.

Suasana hati Spanyol di kualifikasi Euro juga makin tertekan dengan kekalahan dari Skotlandia di laga kedua yang membuat mereka berada di peringkat keempat Grup A.

Tapi mereka kemudian segera naik ke posisi kedua dengan kemenangan besar di Tbilisi, terinspirasi oleh hat-trick Alvaro Morata.
Meski demikian, Yamal lebih mendapatkan sorotan setelah mencetak sejumlah rekor pada usia 16 tahun dan 57 hari.

Remaja Barcelona itu masuk dari bangku cadangan bersama Nico Williams pada menit ke-43 untuk menggantikan Marco Asensio dan Dani Olmo, yang keduanya mengalami cedera saat Spanyol unggul 4-0.