TRIBUNNEWS.COM - Megabintang Cristiano Ronaldo tak henti-hentinya memberikan dercak kagum kepada orang-orang disekitar.

Kali ini, Ronaldo mengizinkan untuk menyulap hotel mewah miliknya jadi tempat pengungsian korban gempa di Maroko.

Ya, Maroko baru saja diguncang gempa berkekuatan 6,8 skala richter pada Jumat, 8 September 2023.

Akibat gempa berkekuatan tinggi itu telah merenggut ribuan nyawa dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan parah.

Banyak bangunan hancur menjadi puing-puing di kota kecil Amizmiz, di sebuah lembah di pegunungan sekitar 55 km selatan Marrakesh, dikutip dari BBC.

Baca juga: Kualifikasi EURO 2024: Loyo Bela MU, Dua Pemain Ini Justru Lebih Gacor Ketimbang Ronaldo

Seorang pejabat rumah sakit, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan sekitar 100 jenazah dibawa ke sana pada hari Sabtu.

“Saya menangis karena banyak sekali orang yang meninggal, terutama anak-anak kecil,” ujarnya.

"Sejak gempa bumi saya belum tidur. Tak satu pun dari kami yang tidur."

Melihat kondisi itu akhirnya membuat hati nurani Cristiano Ronaldo terketuk.

Hotel mewahnya yang bernama 'Pestana CR7' diperbolehkan untuk menjadi tempat pengungsian korban gempa di Maroko.

"Hotel-hotelnya sama. Kami harus datang ke daerah baru di Marrakesh, di mana terdapat lebih banyak hotel mewah," kata Irene Seixas, seorang warga negara Spanyol, kepada saluran 24h, dikutip dari Marca.

“Sekarang kami berhasil mendapatkan hotel Cristiano Ronaldo, yang berada di pinggiran, untuk memberi kami kamar."

"Kami menunggu. Kami tidur sepanjang malam di jalan dan pada pukul tujuh pagi mereka memberi tahu kami bahwa ya, kami bisa mendekat."

"Kami berada di lobi dengan banyak orang dari berbagai negara, menunggu apakah kami bisa mendapatkan kamar, tapi kami semua tidur di jalanan."

Sebagai informasi, Pestana CR7 adalah hotel milik Ronaldo yang terletak di Marrakech, Maroko.

Pestana CR7 merupakan hotel bintang empat yang memiliki berbagai fasilitas seperti kolam renang, pusat kebugaran dan restoran.

Tak hanya Ronaldo, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga bersedia untuk memberikan bantuannya.

Saat mereka meminta bantuan ini, bantuan itu akan dikerahkan,” kata Presiden Emmanuel Macron.

(Tribunnews.com/Ali)