TRIBUNNEWS.COM- Pemain muda Spanyol, Lamine Yamal berpotensi menciptakan rekor baru.

Lamine Yamal berpeluang diturunkan lagi pada saat Spanyol menjamu Siprus dalam pekan ke-6 Kualifikasi Euro 2024 di Stadion Nuevo Los Carmenes, Granada, Rabu (12/9) dini hari nanti.

Besar kemungkinan, pemain berusia 16 tahun, Lamine Yamal akan debut sebagai starter di laga ini untuk menjadi starter termuda Spanyol sepanjang sejarah.

Pertandingan Spanyol vs Siprus akan disiarkan langsung di Sportstars 2 pada Rabu (13/9) Pukul 01.45 WIB

Di laga sebelumnya saat Spanyol melumat Georgia 1-7 (8/9), Yamal menuai dua rekor anyar.

Pertama, rekor sebagai pemain termuda (16 tahun 57 hari) yang membela Matador, saat dirinya masuk sebagai pemain pengganti.

Kedua, dia menorehkan rekor sebagai pencetak gol termuda setelah menjebol gawang Georgia pada laga tersebut.

Peluang penyerang Barcelona jadi starter terbuka lebar.

Pasalnya, lini depan tim Matador sedang krisis menyusul cederanya Marco Asensio, dan Dani Olmo sehingga mundur dari skuat La Furia Roja.

Pelatih Luis de la Fuente pun memanggil dua pemain pengganti, Ferran Torres, dan Yeremy Pino ke dalam tim jelang laga ini.

Situs Sportsmole menulis, akan ada dua perubahan pada tiga pemain depan untuk laga dini hari nanti, dengan Yamal dan Nico Williams kemungkinan akan menjadi dua pemain yang dimasukkan ke dalam tim.

Spanyol sendiri membidik dua kemenangan berturut-turut di laga ini.

Kemenangan telak 1-7 atas Georgia menjadi modal kepercayaan diri tim La Furia Roja, setelah sebelumnya secara mengejutkan ditekuk Skotlandia 2-0.

La Roja saat ini masih tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen Skotlandia, namun mereka memiliki dua pertandingan tersisa atas tim yang berada di puncak klasemen tersebut.

Dan juga satu pertandingan tersisa melawan Norwegia di peringkat ketiga.

Siprus, sementara itu, akan memasuki pertandingan ini setelah kekalahan kandang 3-0 dari Skotlandia.

Hasil tersebut membuat mereka berada di posisi terbawah dengan nol poin dari empat pertandingan.

Perjalanan kualifikasi yang sulit membuat mereka hanya mencetak dua gol, dengan kebobolan 11 kali.

Dan, sangat sulit membayangkan mereka mengumpulkan cukup poin dalam empat pertandingan terakhir untuk bersaing memperebutkan dua besar.

Siprus tidak pernah lolos ke putaran final turnamen besar.

Pasukan asuhan Temur Ketsbaia ini juga kalah beruntun dalam lima laga terakhir.

Siprus telah kalah tujuh kali dari delapan pertandingan sebelumnya melawan Spanyol, namun mereka mencatatkan kemenangan 3-2 ketika kedua tim saling berhadapan di kualifikasi Euro 2000.

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada 1999 silam, saat tim Matador menggulung Siprus 8-0. Bukan tak mungkin, La Furia Roja akan mengulang lagi pesta golnya dini hari nanti.

Terlebih, pasukan matador ini mengaku masih lapar sekalipun sudah menang telak 1-7 kontra Georgia.

Sang kapten, Alvaro Morata yang mencetak hattrick di laga tersebut, menyatakan tekadnya untuk menyapu kemenangan di lima laga tersisa, untuk merebut klasemen dari Skotlandia.

"Saya yakin kami bisa mengalahkan semua tim di grup ini. Ada banyak memang tim tangguh di sini, tapi saat kamu punya para pemain hebat segalanya akan terasa lebih mudah. Terasa lebih mudah juga mencetak gol," kata striker Atletico Madrid ini.

"Saya punya keyakinan penuh, pada saatnya nanti kami akan kembali ke puncak. Kami masih punya banyak pertandingan tersisa.

Dan nanti kami akan membalas kekalahan dari Skotlandia. Saya optimistis bisa membawa kembali tim ke puncak," kata Morata berkoar. (Tribunnews/den)

Prakiraan Susunan Pemain
Spanyol 4-3-3
Simon; Carvajal, Le Normand, Laporte, Balde; Ruiz, Rodri, Gavi; Yamal, Asensio, N Williams

Siprus 3-5-2
Mall; Karo, Laifis, Roberge; Antoniou, Kyriakou, Ioannou, Charalampous, Correia; Kastanos, Pittas