“Kami bisa melakukannya lebih baik dengan kualitas, karena mereka bertahan dengan lima pemain, jadi kami seharusnya bisa membagi mereka dengan lebih mudah,” kata Spalletti usai pertandingan.

Dia kemudian menjadikan kondisi buruknya lapangan sebagai alasan timnya hanya bisa bermain imbang.

“Hal ini juga tidak bisa dihindari mengingat kondisi lapangan, karena tidak mungkin memberikan umpan berkualitas di lapangan tersebut,” katanya berkilah.

Gelandang Italia, Sandro Tonali mengakui timnya tampil jauh di bawah stadar.

Dan dia menyerukan bahwa mereka harus segera kembali ke level terbaik, demi lolos langsung ke putaran final.

"Ini tak sesuai harapan kami dan bukan hasil yang ingin kami bawa pulang. Kecewa itu wajar saja, sebagaimana wajarnya Makedonia Utara merayakan hasil mereka.

Tapi inilah sepakbola, setiap pertandingannya itu sulit di level internasional," kata gelandang Newcastle ini dikutip dari Football Italia.

"Sekarang kami perlu kembali ke jalur yang benar, karena dalam beberapa hari lagi ada laga penting lainnya. Kami perlu kembali menjadi Italia yang sesungguhnya," ujar mantan pemain AC Milan ini.

Italia punya lima laga lagi yang bisa jadi penentu nasib mereka.

Yang terdekat, juara Eur 2020 ini ditantang Ukraina (13/9) besok.

Jika bisa mengalahkan negara yang sedang dilanda perang tersebut, Italia akan maju ke peringkat dua menggeser Ukraina. (Tribunnews/den)

Rapor Pemain
Makedonia Utara: Dimitrievski 7, Askovski 6, Manev 7, Zajkov 6, Musliu 6, Alioski 8, Elezi 6, Ananasov 6, Bardhi 8, Elmas 7, Miovski 6. Pemain pengganti: Alimi 6, Dimoski 6, Serafimov 6, Iljazovski n/a.

Italia: Donnarumma 6, Di Lorenzo 6, Mancini 6, Bastoni 6, Dimarco 7, Barella 7, Cristante 5, Tonali 5, Politano 4, Immobile 7, Zaccagni 6. Pemain pengganti: Zaniolo 6, Scalvini 7, Gnonto 5, Biraghi 5, Raspadori n/a.