TRIBUNNWES.COM - PSIM Jogja harus menderita kekalahan dramatis atas Bekasi FC dengan skor 2-3 dalam pekan perdana Liga 2 2023/2024 di Stadion Mandala Krida, Senin (11/9/2023).

Walhasil pelatih PSM, Kas Hartadi buka suara terkait penyebab kekalahan Laskar Mataram di kandang sendiri.

Pelatih yang perah membawa Sriwijaya FC juara Liga 1 musim 2012 itu memandang anak asuhnya kehilangan fokus di menit akhir.

Baca juga: Rekap Hasil dan Klasemen Liga 2 Pekan 1: PSBS dan FC Bekasi Puncaki Klasemen, King Eze Top Skor

Hal tersebut didasari dua gol yang bersarang ke jala PSIM tercipta di menit kritis babak kedua.

Ialah melalui bomber Bekasi FC, Ezechiel N'Douassel yang menjebloskan dua gol berturut-turut pada menit ke-88' dan 90+4'.

Dua gol itu membuat Bekasi FC berbalik unggul, setelah tertinggal dua kali melalui gol pemain PSIM, Ari Maring (16') dan Bryan Cesar (71').

Adapun Ezechiel N'Douassel juga sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 saat babak pertama (31').

Dua gol di menit akhir juga membantu Ezechiel N'Douassel menyabet hattrick pada pekan perdana Liga 2.

Tentunya hasil ini merupakan pukulan telak bagi PSIM, terutama pada laga kandang.

Selepas pertandingan, Kas Hartadi mengungkapkan alasan kekalahan anak asuhnya melalui konfrensi pers.

Menurut pelatih kelahiran Surakarta itu, PSIM kelihangan konsentrasi yang menyebabkan kebobolan.

"Menit-menit akhir kita hilang konsentrasi, jadi tadi ada tiga kesempatan (tim lawan) dan tiga-tiganya masuk. Kita hilang konsentrasi di menit-menit akhir," ujar Kas Hartadi dilansir melalui Tribun Jogja.

Pelatih berusia 52 tahun itu juga meminta maaf pada suporter PSIM belum bisa membawa Laskar Mataram meraih tiga poin.

Ia berjanji akan melakukan evaluasi pada pekan selanjutnya.