Profil Ivar Jenner, Gelandang Brilian Timnas U-23 Indonesia: Gahar di Depan Ganas di Belakang
Dari dua laga yang dilakoni Timnas U-23 Indonesia melawan Taiwan dan Turkmenistan, Ivar Jenner menunjukkan kepiawaiannya sebagai gelandang.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Profil Ivar Jenner, Otak Bermain Timnas U-23 Indonesia, Gahar di Depan Ganas di Belakang
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Timnas Indonesia untuk menaturalisasi Ivar Jenner terbilang tepat.
Pemain berusia 19 tahun ini mampu menjadi dirijen lini tengah Timnas U-23 Indonesia pada laga-laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2023.
Dari dua laga yang dilakoni Timnas U-23 Indonesia melawan Taiwan dan Turkmenistan, Ivar Jenner menunjukkan kepiawaiannya sebagai gelandang.
Baca juga: Sorotan Peforma Timnas U-23 Indonesia: Visi Bermain Ivar Jenner Brilian, Ajaibnya Marselino Ferdinan
Pada laga melawan Taiwan, Saat Timnas U-19 Indonesia menang besar 9-0, Sabtu (9/9/2023), Ivar Jenner menunjukkan kalau dia merupakan pemain dengan visi bermain yang sangat brilian.
Satu assist plus umpan-umpan terukur dalam kerja samanya dengan Marselino Ferdinan, Ivar menjelma menjadi otak permainan.
Di laga melawan Turkmenistan, Selasa (12/9/2023) Ivar Jenner berperan sebagai pemecah kebuntuan.
Satu golnya dari luar kota penalti, di babak pertama membuktikan kalau Ivar Jenner pandai memutuskan kapan harus menembak dan kapan harus mengumpan.
Gol itu juga jadi gambaran kalau gaharnya Ivar Jenner saat menyerang membuat Timnas U-23 Indonesia kini punya senjata baru dari second line.
Tak hanya saat menyerang, Ivar Jenner juga tak segan turun membantu pertahanan.
Beberapa sapuannya saat Turkmenistan menyerang dari sayap kanan pertahanan, membuat skuad Timnas U-23 Indonesia punya waktu untuk me-rebuild barisan pertahanan.
Profil Ivar Jenner
Ivar Jenner masih tergolong sebagai pemain keturunan Indonesia-Belanda
Pasalnya darah Indonesia mengalir dari Ayahnya yang memiliki keturunan Jember, Jawa Timur. Sedangkan ibu dari Ivar Jenner asli keturunan Belanda.
Karier sepak bolanya dimulai saat diboyong Akademi Utrecht dari Ajax Youth pada 2016 silam.