Hoki Gede, Musuh Bebuyutan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U23 Jalur Perhitungan Kartu
Malaysia memiliki keberuntungan besar karena lolos ke putaran final Piala Asia U23 melalui jalur perhitungan kartu karena miliki poin sama dengan Irak
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ketika Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U23 secara digdaya, Malaysia modal hoki untuk menjadi tim ketiga ASEAN yang resmi terbang ke Qatar.
Malaysia ke putaran final Piala Asia U23 2024 masuk dalam daftar 4 runner-up terbaik, namun jalur disiplin kartu.
Skuad asuhan Elangowan Elavarasan lebih beruntung dari Iran yang secara perolehan poin maupun agresifitas gol memiliki jumlah yang sama. Lantas yang menjadi pertanyaan, mengapa Malaysia lolos melangkapi daftar 16 tim di Piala Asia u23 2024?
Baca juga: Daftar Negara yang Lolos ke Piala Asia U23 2024: Malaysia Runner Up Terbaik, ASEAN Punya Empat Wakil
Keberhasilan Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia U23 2024 meninggalkan sorotan utama. Faktor luck alias keberuntungan menaungi Harimau Muda untuk mengikuti jejak Timnas Indonesia terbang ke Qatar.
Malaysia melaju ke Piala Asia U23 meski miliki poin dan selisih gol sama persis dengan Iran di klasemen runner-up terbaik.
Sepanjang fae grup Kualifikasi Piala Asia U23, Malaysia kalah 0-1 dari Thailand di matchday pamungkas Grup H Kualifikasi Piala Asia U23 2024, Selasa (12/9/2023).
Kekalahan itu memaksa Malaysia finis sebagai runner-up Grup H dan harus menggantungkan nasibnya ke negara lain, perihal lolos atau tidaknya ke Piala Asia U23 2024.
Secara regulasi, selain juara grup (11 tim), ada empat runner-up terbaik (empat tim) yang diizinkan lolos ke Piala Asia U23 2024.
Setelah seluruh pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 rampung dini hari tadi, akhirnya ditemukan 16 negara yang lolos.
Dari 16 negara itu, empat di antaranya melaju melalui jalur runner-up terbaik.
Sebanyak empat negara yang dimaksud adalah Kuwait dengan koleksi empat poin dan selisih gol +4, Tajikistan (4 poin dan selisih gol +1), China (4 poin dan selisih gol +1) serta Malaysia (3 poin dan selisih gol +3).
Sejatinya, poin dan selisih gol yang dicetak Malaysia sama persis dengan Iran di posisi kelima klasemen runner-up terbaik.
Kemudian muncul pertanyaan, mengapa bisa AFC lebih memilih Malaysia ketimbang Iran sebagai peserta Piala Asia U-23 2024?
Dilansir MakanBola, menurut regulasi penentuan posisi klasemen runner-up terbaik, perolehan poin, selisih gol dan jumlah gol yang dicetak, menjadi indikator pertama, dua dan ketiga.