Kane akan segera beraksi di Bundesliga tiga hari setelah pertandingan timnas Inggris lawan Skotlandia.

Dia menghadapi perubahan haluan yang sulit dari tugas di timnas ketika dia kembali beraksi untuk Bayern Muenchen melawan Bayer Leverkusen.

Kapten Inggris ini membuat awal yang menakjubkan di Bavaria, mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan Bundesliga sejak tiba dari Tottenham.

Pemain berusia 30 tahun ini bersiap untuk ujian terbesarnya di Jerman sejauh ini saat ia memimpin lini depan melawan Leverkusen.

Bayern memiliki sembilan poin yang sama dengan tim asuhan Xabi Alonso di puncak klasemen sebagai dua tim dengan rekor sempurna sejauh ini.

Tapi Thomas Tuchel berharap Kane bisa menjalani tugas di Inggris tanpa cedera, karena pemain bintangnya bermain melawan Skotlandia hanya tiga hari sebelumnya.

Tuan rumah akan mengkhawatirkan kebugaran sejumlah bintang kunci, dengan Kane menjadi kapten Inggris di Glasgow.

Rekan setimnya di Bayern Joshua Kimmich, Leroy Sane, Serge Gnabry dan Thomas Muller juga akan beraksi malam itu melawan Prancis tetapi setidaknya kuartet tersebut bermain di kandang sendiri.

Sang juara bertahan sudah mengalami beberapa cedera yang harus dihadapi karena Jamal Musiala sedang menjalani perawatan cedera punggung.

Penjaga gawang yang sudah lama bertugas, Manuel Neuer, sudah lama absen.

Tuchel mengandalkan Kane untuk melakukan perubahan haluan cepat dari Glasgow ke Jerman.

Saat menjalani tugas internasional, Kane menyatakan bahwa budaya kemenangan di Bayern adalah yang membedakan klubnya dengan Tottenham.

“Kami ingin menang di Spurs. Tetapi jika Anda menjalani beberapa pertandingan tanpa kemenangan, itu bukan sebuah bencana. Di Bayern Anda harus memenangkan setiap pertandingan," kata Harry Kane.

“Setelah menang 3-1 dan 4-0 di dua pertandingan pertama kami, ada pembicaraan tentang tidak terlalu senang dengan cara kami bermain! Mentalitas klub papan atas,” katanya.