TRIBUNNEWS.COM - Bintang Thailand yang dijulukki Messi-nya Thailand, Chanathip Songkrasin berkomentar terhadap isu pemecatan pelatih Timnas Thailand, Mano Polking.

Hal ini untuk menjawab kelangsungan masa depan Mano Polking setelah gagal membawa timnas juara Piala Raja Thailand 2023.

Thailand pada partai final, menyerah setelah pertempuran  berlanjut adu penalti lawan Irak.

Selama 90 menit, skor sama 2-2 mewarnai laga tersebut hingga penalti berakhir dengan skor 4-5, Irak keluar sebagai juara Piala Raja Thailand 2023.

Chanathip Songkrasin pun memiliki pendapat sendiri mengenai kiprah Mano Polking melihat rapornya bersama timnas.

Kendati tak ikut berjuang bersama rekan setim karena cedera,

Chanathip Songkrasin juga menyoroti staf pelatih baru yang membantu Mano di timnas.

Dalam sebuah program man of the match di saluran YouTube "Lisu" Teeratep Winothai, Chanathip Songkrasin menyalurkan suaranya.

Baca juga: Media Thailand Heboh dengan Transfer Suphanat Mueanta, Pemain Buriram yang Gabung Klub Liga Belgia

"Dari sudut pandang saya, menurut saya dia (Mano Polking) tidak buruk," jelasnya menjawab pertanyaan kelanjutan Mano bersama timnas.

"Dia tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia (Mano Polking) tidak melakukan kesalahan apa pun."

"Mari kita lihat pekerjaannya. Apakah saya harus melepaskannya? Pelatih mana yang akan Anda bawa untuk melakukannya? Hanya ada sedikit waktu tersisa. Untuk mengubah segalanya?”

“Memang benar saya dekat dengannya. Tapi dalam sepak bola, apakah itu yang disebut team building? Apakah ada alasan untuk mencopotnya dari jabatannya? Itu yang ingin saya katakan," tegas Chanatip.

Adapun selanjutnya, Timnas Thailand menatap laga FIFA Matchday untuk memperbaiki poin di Ranking FIFA.

Kalender FIFA Internasional menjadwalkan Thailand melakoni tandang ke Georgia dan Estonia pada 12 dan 17 Oktober 2023.

Laga-laga tersebut digelar untuk persiapan sebelum babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November.

Media Thailand Heboh

Media Thailand dihebohkan dengan transfer pemain muda Buriram United ke Liga Pro Belgia atau Belgian Pro League, Rabu (13/9/2023).

SMM Sport dan Siam Sport memberitakan soal transfer Suphanat Mueanta, striker muda Thailand yang kini sedang naik daun bergabung dengan klub Belgia, OH Leuven.

Suphanat Mueanta akan menjalani satu tahun peminjaman di OH Leuven untuk menjalani karier di kasta tertinggi sepak bola Belgia.

Informasi tersebut, juga diberitakan oleh Federasi Sepak Bola Thailand melalui media sosial Instagram mereka @changsuek hari ini.

"Suphanat Mueanta resmi ke OH Leuven dengan kontrak pinjaman selama satu tahun," buka FA Thailand.

"OH Leuven, klub liga top Belgia, mengumumkan penandatanganan Suphanat Mueanta, penyerang Thailand untuk bergabung dengan tim dengan masa kontrak hingga akhir musim ini."

"Sebelumnya, Suphanat Mueanta telah melakukan perjaanan kembali ke Thailand untuk menyiapkan dokumen kerja (izin)."

Baca juga: Rapor Tim ASEAN di FIFA Matchday, Timnas Indonesia, Vietnam & Thailand Digdaya Lawan Tim Asia

"Semuanya berjalan lancar, pemain berusia 21 tahun itu resmi menjadi pesepak bola Thailand terbaru di Liga Belgia," akhir pernyataan FA Thailand.

Di Instagram klub, OH Leuven juga memposting soal kebenaran transfer Suphanat.

Suphanat Mueanta bahkan tampak sudah menjalani sesi latihan bersama tim dalam video reels yang dibagikan OH Leuven.

Kedua media Thailand di atas memberitakan bagaimana sepak terjang Suphanat Mueanta sebelum bergabung dengan OH Leuven.

Dia wonderkid Thailand dengan atribut mumpuni sebagai seorang striker.

Karier Suphanat Mueanta

Suphanat Mueanta mengawali karier sepak bola bersama akademi Buriram United.

Dia debut bersama tim A Buriram United pada usia 15 tahun 8 bulan 22 hari sekaligus menjadi pemain termuda di Liga Thailand.

Dua rekor pribadi berhasil dia catatkan, baik di Liga Thailand maupun di Liga Champions Asia.

Suphanat Mueanta tercatat sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol di kedua ajang tersebut.

Hingga berusia 21 tahun saat ini, Suphanat telah berkembang dengan bekal di Liga Thailand bersama Buriram United dan di Liga Champions Asia.

Dia telah memainkan 101 pertandingan dengan total 24 gol dan 15 asisst di semua kompetisi.

Selama berseragam Thunder Castle -julukan Buriram United-, Suphanat Mueanta telah memenangkan 3 gelar Liga Thailand (2017/2018, 2021/2022, 2022/2023), 2 kali Piala FA dan Piala Liga (2021/2022, 2022/2023), serta satu trofi Piala Champions Thailand (2019/2020).

Di level internasional bersama timnas Thailand, Suphanat Mueanta telah bermain di berbagai kelompok usia sejak U16, U19, U23, hingga senior.

Dia menjadi bagian dari kesuksesan Thailand saat menjuarai Piala AFF tahun 2020 lalu.

Menurut data Transfermarkt, Suphanat Mueanta sudah menghasilkan 52 gol dari total 53 pertandingan di semua kelompok usia.

Paling banyak Suphanat mencetak gol di level U16 yang menghasilkan 19 gol saat debut pertama kali diusia 14 tahun 7 bulan 15 hari.

Profil Suphanat Mueanta:

Tanggal Lahir: 2 Agustus 2002

Tempat Lahir: Sisaket, Thailand

Usia: 21 tahun

Tinggi: 1,77 m

Kewarganegaraan: Thailand

Kekuatan: Kaki kanan

Posisi: Striker-penyerang kanan

(Tribunnews.com/Chrysnha, Sina)