Pemain Man United Terus Buat Masalah, Erik ten Hag: Tidak Ada Budaya yang Baik Sebelum Saya Datang
Erik ten Hag menyebut tidak ada budaya yang baik di Manchester United sebelum kedatangannya di tahun lalu.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Bobby Wiratama
Komentar Ten Hag muncul setelah Manchester United merilis pernyataan pada hari Kamis yang mengumumkan bahwa Sancho akan berlatih sendirian karena 'masalah disiplin skuad'.
Hal itu dilakukan menyusul postingan media sosial Sancho yang menyebut bahwa komentar kritis Ten Hag tentang penampilan latihannya 'sama sekali tidak benar'.
Namun postingan itu kini telah dihapus dari media sosialnya.
Selain Sancho, ada pula pemain MU yang kini sedang ditimpa kasus di luar lapangan, tak lain ialah Antony.
Pemain asal Brasil itu kini masih belum kembali ke skuad MU pasca jeda intenasional. Ia izin untuk telat bergabung dengan skuad dan pihak klub menyetujuinya.
Pemain lainnya yang juga pernah terseret kasus di luar lapangan yakni Mason Greenwood, yang kini pindah ke Getafe di Liga Spanyol.
Pemain 21 tahun itu terseret kasus kekerasan terhadap mantan pacarnya yang membuat ia absen dalam waktu yang cukup lama.
Sebelum itu, MU juga pernah bermasalah dengan dua pemainnya, yakni Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford, di mana keduanya pernah dihukum.
Ronaldo dihukum setelah menolak bermain dari bench saat melawan Tottenham Hotspur, Oktober tahun lalu.
CR7 kemudian diskors di laga berikutnya, juga tak boleh berlatih bersama rekan-rekannya, alias harus berlatih sendirian.
Kemudian, Rashford juga mengalaminya. Ia dihukum larangan bergabung dengan skuad utama pada Desember tahun lalu usai absen rapat tim karena ketiduran.
Baca juga: Redakan Konflik, Dua Petinggi MU Turun Tangan Menengahi Masalah Erik Ten Hag dan Jadon Sancho
Tak Khawatir soal Skuad
Kini, absennya Sancho dan Antony membuat United kekurangan pilihan di sayap kanan.
Alejandro Garnacho, Facundo Pellistri dan Marcus Rashford adalah opsi sayap paling dikenal yang tersisa, sementara Bruno Fernandes juga bisa bermain di kiri.