Timnas Indonesia Bisa Jumpa Inggris & Argentina di Piala Dunia U17 2023, Erick Thohir: Jangan Takut!
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta penggawa Timnas Indonesia tidak ciut nyalinya jika bertemu tim kuat di Piala Dunia U17 2023.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta penggawa Timnas Indonesia tidak ciut nyalinya jika bertemu tim kuat di Piala Dunia U17 2023.
Seperti diketahui, Garuda Nusantara bisa mendapat lawan-lawan berat jika melihat komposisi calon lawan dalam pembagian pot drawing Piala Dunia U17 2023.
Adapun Drawing Piala Dunia U17 2023 Indonesia akan digelar pada Jumat (15/9/2023) di Zurich, Swiss, pukul 21.00 WIB.
Gelaran Piala Dunia U17 2023 Indonesia sendiri akan dilaksanakan mulai 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Drawing Piala Dunia U17 2023: Timnas Indonesia Bisa Jumpa Inggris & Argentina
Bermain sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia menempati pot 1 atau pot unggulan drawing Piala Dunia U17 2023.
Dengan begitu, tim asuhan Bima Sakti itu berpeluang menghadapi lawan-lawan tangguh bahkan tergabung dalam grup neraka.
Pasalnya, berdasarkan regulasi negara dalam satu konfederasi tidak boleh berada dalam satu grup.
Artinya, Timnas Indonesia tidak akan satu grup dengan di bawah naungan AFC, yakni Korea Selatan, Iran, dan Uzbekistan.
Selain itu, Timnas Indonesia juga akan terhindar bertemu tim-tim besar, seperti Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, dan Jepang.
Karena kelima tim tersebut akan tergabung ke dalam Pot 1 bersama Timnas Indonesia.
Atas hal tersebut, membuat Timnas Indonesia berpotensi masuk ke grup neraka.
Timnas Indonesia berpeluang satu grup dengan Jerman, Inggris, atau Argentina (pot 2), tambah Senegal, Amerika Serikat, atau Maroko (pot3), serta Polandia, Burkina Faso, atau Venezuela (pot 3).
Menanggapi situasi tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara.
Awalnya, Erick Thohir mengatakan bahwa Timnas Indonesia mendapat previlage berada di tim unggulan karena menjadi tuan rumah.
Namun, hal itu otomatis membuat Garuda Nusantara harus waspada karena akan bertemu dengan lawan-lawan kuat di fase grup.
Meski berpotensi tim kuat, Erick Thohir tetap pede. Karena Timnas Indonesia telah melakukan persiapan yang matang.
"Yang pasti ada tantangan ketika Indonesia masuk di Pot 1 sebagai tim unggulan. Tapi mau bilang apa, itu previlage sebagai tuan rumah," ujar Erick Thohir, yang dikutip dari BolaSport.com, Jumat (15/8/2023).
"Oleh sebab itu, jauh hari kami di PSSI sudah menyiapkan agar Garuda Muda ini bener-benar layak berada di posisi unggulan," lanjutnya.
"Program pelatnas selama sebulan lebih di Jerman menjadi bagian penting, selain dukungan dengan keberadaan Frank Wormuth dan sepak bola Jerman, serta Dortmund yang siap mematangkan tim," ucapnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir meminta Timnas Indonesia untuk tidak langsung ciut nyalinya saat jumpa tim-tim kuat.
Menurut Erick, dalam ajang turnamen tersebut apapun bisa terjadi.
Ia pun menegaskan bahwa anak asuh Bima Sakti untuk memiliki kerja sama yang apik dan nyali yang kuat.
"Potensi satu grup dengan tim negara yang kuat pasti ada," kata Erick Thohir.
"Namun, saya percaya di olahraga, apalagi di permainan tim, kuncinya adalah kerjasama dan nyali," tegasnya.
"Kita sering lihat di ajang Piala Dunia, tim unggulan tumbang oleh tim yang dibawahnya," tutur Erick Thohir.
"Pelatnas ke Jerman juga untuk menambah hal-hal non teknis bagi tim sehingga mereka kan terbiasa melawan tim asing, punya nyali kuat, dan terus fight hingga peluit akhir," tutupnya.
Pembagian Pot Drawing Piala Dunia U17 2023 Indonesia
Pot 1
Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, Jepang
Pot 2
Jerman, Mali, Inggris, Korea Selatan, Argentina, Ekuador
Pot 3
Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko
Pot 4
Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Venezuela, Polandia, Burkina Faso
Daftar Juara Piala Dunia U17 Sepanjang Masa
Tahun 1985 - Nigeria
Tahun 1987 - Nigeria
Tahun 1989 - Arab Saudi
Tahun 1991 - Ghana
Tahun 1993 - Nigeria
Tahun 1995 - Ghana
Tahun 1997 - Brasil
Tahun 1999 - Brasil
Tahun 2001 - Prancis
Tahun 2003 - Brasil
Tahun 2005 - Meksiko
Tahun 2007 - Nigeria
Tahun 2009 - Swiss
Tahun 2011 - Meksiko
Tahun 2013 - Nigeria
Tahun 2015 - Nigeria
Tahun 2017 - Inggris
Tahun 2019 - Brasil
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Wila Wildayanti)