TRIBUNNEWS.COM- Nasib Jadon Sancho, pemain Manchester United yang berani menentang pelatih Erik ten Hag makin tidak jelas.

Jadon Sancho telah dihukum Erik Ten Hag dengan menjalani sesi latihan secara terpisah dari rekan-rekannya.

Tidak cukup Jadon Sancho diasingkan saat latihan, Erik Ten Hag juga mengatakan ancaman serius bagi Jadon Sancho.

Erik Ten Hag menyatakan dia tidak yakin apakah Sancho yang telah diasingkan akan bermain untuk Manchester United lagi.

Erik ten Hag mengatakan pada hari Jumat bahwa dia tidak tahu apakah penyerang yang diasingkan Jadon Sancho akan pernah bermain untuk Manchester United lagi.

Sancho telah diusir untuk berlatih jauh dari tim utama United setelah pemain internasional Inggris itu membuat marah Ten Hag.

Ketika Jadon Sancho curhat dan mengklaim bahwa dia adalah “kambing hitam” Erik Ten Hag setelah dia dikeluarkan karena kekalahan di Arsenal pada awal September.

Ten Hag mengisyaratkan bukan satu-satunya insiden yang melibatkan Sancho yang dipertimbangkan saat memutuskan hukuman.

Jadon Sancho, pemain berusia 23 tahun itu menghabiskan sebagian musim lalu berlatih sendirian.

Ten Hag mengatakan dia tidak dalam kondisi fisik dan mental yang tepat untuk bermain untuk United.

Berbicara menjelang pertandingan Liga Premier hari Sabtu melawan Brighton, bos United mengatakan dia tidak tahu berapa lama prosedur disipliner Sancho akan berlangsung atau apakah dia akan mewakili MU lagi.

Ditanya apakah mantan bintang Borussia Dortmund itu akan mengenakan seragam United lagi, Ten Hag berkata:

"Saya tidak tahu. Saya duduk di sini. Besok kami memiliki pertandingan besar, kami akan memasuki blok permainan baru, banyak pertandingan dalam program yang ringkas. Saya fokus pada hal itu," kata Erik Ten Hag dikutip dari AFP

Jadon Sancho dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi sebelum batas waktu transfer, tetapi sekarang akan tetap menjadi pemain MU setidaknya sampai jendela dibuka kembali pada bulan Januari.