TRIBUNNEWS.COM - Juventus lagi-lagi harus berurusan dengan mantan pemainnya, setelah Leonardo Bonucci kini Cristiano Ronaldo.

Ujian yang menimpa Juventus dari luar lapangan tampaknya belum akan berhenti begitu saja.

Musim lalu, Juventus diterpa kasus hukum yakni kasus manuver gaji yang berbuntut pengurangan 10 poin di Serie A.

Di musim yang baru, Juventus lagi-lagi harus berurusan dengan hukum. Terbaru klub berjuluk La Vecchia Signora ini dituntut oleh mantan penyerangnya sendiri, Cristiano Ronaldo.

La Gazzetta dello Sport melaporkan, Cristiano Ronaldo telah memutuskan untuk melanjutkan tindakan hukum terhadap Juventus atas gaji yang belum dibayar.

Baca juga: Juventus vs Lazio di Liga Italia, Statistik Kemenangan Lebih Berpihak kepada Allegri Dibanding Sarri

Ronaldo yang telah membela Juventus selama tiga tahun itu menuntut pembayaran bersih sebesar €19,9 juta atau senilai Rp 326,3 miliar.

Uang itu sebelumnya dijanjikan oleh klub ketika dia setuju untuk menunda gajinya selama bulan-bulan awal pandemi COVID.

Gaji yang ditangguhkan ini adalah bagian dari 'manuver gaji' yang dilakukan Juventus dan menjadi subyek kasus hukum Prisma yang sedang berlangsung.

Setelah meminta dokumen terkait ke Kejaksaan Turin, Ronaldo kini memutuskan untuk mengambil tindakan hukum terhadap Juventus sehingga membuat Si Nyonya Tua kembali pusing.

Sebelum Ronaldo, belum lama ini Leonardo Bonucci juga menuntut ganti rugi kepada mantan klubnya.

Langkah hukum yang diambil Leonardo Bonucci ini berkaitan dengan kerugian yang dialami sang pemain selama beberapa bulan belakangan.

Baca juga: Liga Italia - Allegri Minta Maaf, Sesalkan Hubungan Bonucci dengan Juventus Berakhir Buruk

Seperti diketahui, Bonucci telah bergabung dengan Union Berlin di Liga Jerman setelah tersingkir dari skuad utama.

Semenjak dicoret dari skuad Massimiliano Allegri, Leonardo Bonucci mendapat sejumlah diskriminasi.

Di antaranya, bek 36 tahun ini harus menjalani sesi latihan yang terpisah dari skuad selama jeda musim panas kemarin.

Leonardo Bonucci juga mengklaim dirinya tidak bisa mengakses semua fasilitas di kamp pelatihan Juventus.

Bonucci pun akan menuntut mantan klubnya yang diduga tidak menempatkannya dalam kondisi yang tepat untuk berlatih hingga melanggar kesepakatan bersama dengan Asosiasi Persepakbola Italia.

Sikap yang diambil Ronaldo dan Bonucci ini berbeda dengan Dybala. La Joya - julukan Dybala, memilih untuk tak mengambil tindakan hukum kepada Juventus.

Penyerang asal Argentina itu telah mencapai kesepakatan dengan Juventus mengenai utangnya sebesar €3 juta (Rp49 miliar). 

Dia kini telah membatalkan gugatannya mengenai kompensasi atas kegagalan memperpanjang kontraknya setelah kesepakatan lisan awal mereka.

Baca juga: Liga Italia - Komentar Allegri soal Kasus Doping yang Menimpa Paul Pogba

Dengan rentetan kasus di luar lapangan itu, tampaknya musim yang berat bagi Juventus nampaknya belum akan reda begitu saja.

Juventus saat ini juga dipusingkan dengan kasus yang menimpa pemainnya, Paul Pogba yang kini tersangkut masalah doping.

Gelandang asal Prancis itu kedapatan menggunakan doping setelah hasil tes pertandingan pertama saat melawan Udinese pada 20 Agustus lalu, yang menyatakan ia mengalami peningkatan kadar testosteron di tubuhnya.

Tes kedua terhadap sampel positif Pogba telah dipesan pada 20 September, namun menurut ANSA dan La Gazzetta dello Sport, tanggal tes kini diubah menjadi 5 Oktober.

Sampai tes kedua dilakukan, Pogba untuk sementara dilarang bermain untuk membela Juventus.

(Tribunnews.com/Tio)