TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Dunia alias FIFA dikabarkan akan menjatuhkan beberapa sanksi kepada sepak bola Brunei Darussalam.

Ada beberapa faktor yang membuat sepak bola Brunei Darussalam bakal disanksi oleh FIFA dalam waktu dekat.

Dikutip dari instagram @theaseanfootball, Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam dilaporkan gagal menyerahkan audit hukum dalam kongres FABD kedelapan.

FABD sendiri merupakan singkatan dari Football Association of Brunei Darussalam alias PSSI-nya negara tersebut.

Baca juga: Vietnam Tak Lagi Bikin Panik, Timnas Indonesia Pupuk Asa di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026

Akibat dari masalah tersebut, Brunei Darussalam tidak akan mendapatkan dana hibah bantuan dari FIFA pada tahun ini.

Hal ini dikarenakan audit yang dilakukan federasi setempat bermasalah seperti yang ditegaskan di sesi kongres.

Sebagaimana misal keputusan federasi setempat yang bakal menarik diri dari ajang Kualifikasi Piala Futsal (AFC) 2023.

Sebagai konsekuensi penarikan diri tersebut, Brunei Darussalam telah siap untuk membayar sanksi sebesar 10.000 Dollar Amerika ke pihak AFC.

Efek domino lainnya yakni Liga Super Brunei Darussalam musim ini yang telah berlangsung selama 22 pekan juga bakal dihentikan.

Adapun pemenang Liga Super Brunei Darussalam musim ini ditentukan klasemen akhir pada pekan 22.

Kompetisi muda berjenjang yang diadakan Brunei Darussalam juga bakal tertunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Beberapa efek nyata dari sanksi FIFA itulah yang kini membayangi nasib sepak bola Brunei Darussalam.

Bahkan, ada efek lain yang menyeret nasib Timnas Indonesia di fase Kualifikasi Piala Dunia 2026 gegara masalah ini.

Seperti diketahui, Brunei Darussalam merupakan lawan tanding Timnas Indonesia pada fase pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.