TRIBUNNEWS.COM- Inter Milan membuktikan mereka sebagai tim calon juara Serie A setelah mereka menang 5-1 atas AC Milan di laga Derby della Madonnina pada Sabtu (16/9).

Nerazzurri Inter Milan kini menjadi satu-satunya tim yang selalu menang dalam 4 laga pertama di Liga italia.

Empat kemenangan dari empat pertandingan pembuka membuat Inter Milan memimpin klasemen dengan 12 poin sempurna.

Inter unggul dua poin dari rival sengit mereka lainnya, Juventus, yang mengalahkan Lazio 3-1 pada pertandingan hari itu.

AC Milan yang sempat mengimbangi Inter di awal laga, kini tertinggal di urutan ketiga setelah kekalahan pertama musim ini dari Inter Mialn sebelum mereka menyambut Newcastle United di Liga Champions pada hari Rabu.

Gelandang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan merasa dengan desakan dari suporter Nerazzurri, tim bisa bermimpi meraih gelar Serie A. Dia tidak menyembunyikan ambisinya untuk mengejar Scudetto.

Inter tidak hanya mempertahankan awal musim yang sempurna saat melawan Milan malam ini. Nerazzurri melakukannya dengan gaya, mencetak lima gol mempecundangi rival sekota mereka.

Rossoneri juga sedang tampil luar biasa di awal musim ini. Namun Inter terlihat sebagai tim yang lebih kejam. Dengan performa yang dimiliki Inter saat ini, mereka bisa merebut gelar juara Serie A dan menjadi favorit.

“Kami sangat senang. Apalagi saya,” kata Mkhitaryan usai pertandingan dikutip dari Sempre Inter.

Mkhitaryan mencetak gol pembuka Inter dan juga mencetak gol ketiga mereka malam itu.

“Hal yang penting bukanlah seberapa banyak saya mencetak gol, namun kami menang. Kami memulai musim ini dengan sangat baik dan kami ingin mempertahankannya secara konsisten,” lanjut Mkhitaryan.

“Kami ingin terus berjalan. Bersama fans kami, kami bisa melakukan apa saja. Saya ingin berterima kasih kepada mereka atas dukungan yang mereka berikan kepada kami, mari kita lihat sejauh mana kita bisa melangkah bersama,” ucap pemain berusia 34 tahun itu.

Didorong oleh mayoritas penonton San Siro yang ramai dan riuh, Inter meraih kemenangan derby kelima berturut-turut di semua kompetisi berkat dua gol Henrikh Mkhitaryan, tembakan tajam Marcus Thuram, dan dua gol telat dari Hakan Calhanoglu dan Davide Frattesi.

Skuad Simone Inzaghi merebut poin penuh dengan penampilan yang mengesankan, ini menunjukkan bukt mengapa mereka berhasil melewati Milan untuk mencapai final Liga Champions musim lalu dan menegaskan status mereka sebagai favorit untuk meraih Scudetto ke-20.

“Kami mengawali musim dengan cemerlang dan kami ingin terus melaju,” kata Mkhitaryan kepada DAZN dikutip dari AFP.

"Kami semua di sini untuk tujuan yang sama, dan saya tidak peduli siapa yang bermain... pelatih akan memilih siapa pun yang memberikan segalanya untuk bintang kedua (dengan seragam 20 gelar)."

Thuram melanjutkan start cepatnya dengan seragam Inter, pemain baru ini juga berperan penting dalam gol pembuka Mkhitaryan di menit kelima.

Penyerang Prancis, Thuram melewati Malick Thiaw sebelum menemukan Federico Dimarco yang tembakan salahnya diarahkan ke gawang oleh mantan gelandang Armenia itu.

Dan Thuram kemudian menggarisbawahi superioritas Inter pada tujuh menit sebelum turun minum setelah serangan kilat yang dimulai oleh Lautaro Martinez, menerima umpan Denzel Dumfries sebelum memotong ke dalam Thiaw yang malang dan melepaskan tembakan yang tak terhentikan dari tepi kotak penalti.

Rafael Leao memperkecil ketertinggalan pada menit ke-57 ketika ia mencetak gol keduanya untuk AC Milan musim ini setelah mendapat umpan brilian dari Olivier Giroud.

Gol Leao adalah gol pertama ke gawang Inter Milan musim ini dan saat hujan deras turun di San Siro, Mkhitaryan membungkam dukungan fans "tandang" Milan dengan gol keduanya yang terdefleksi itu setelah mendapat umpan dari Martinez.

Penalti Calhanoglu pada menit ke-79 dan penyelesaian rapi di masa tambahan waktu dari Frattesi, yang baru saja mencetak dua gol Selasa untuk Italia di stadion yang sama, menambah luka bagi AC Milan dan pelatih Stefano Pioli.

"Saya rasa kami tidak perlu meminta maaf kepada fans kami. Apakah menurut Anda kami ingin kebobolan lima gol dari Inter?" kata Pioli yang pada tahun 2023 selalu kalah di setiap derby Milan dengan skor agregat 12-1.

“Kami kecewa, tapi Anda meminta maaf ketika Anda sengaja tidak melakukan sesuatu.”

Gol Rafael Leao adalah satu-satunya gol AC Milan di laga itu. Itu juga menjadi gol pertama yang dirasakan Inter musim ini.

“Kami kebobolan gol saat kami berusaha bangkit kembali. Kami bertahan hingga skor menjadi 3-1. Namun kami bisa melakukannya lebih baik, dan Inter jelas lebih tajam dan cerdik dalam melakukan sesuatu."

Inter memenangkan lima pertandingan berturut-turut melawan AC Milan di semua kompetisi untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Inter telah mencetak lima gol dalam satu pertandingan melawan AC Milan di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 24 Maret 1974 (5-1 di Serie A). Dominan.

Marcus Thuram menjadi pemain Prancis kedua yang mencetak gol untuk Inter melawan AC Milan di semua kompetisi, setelah Youri Djorkaeff (dua gol di Serie A 1996/97).(Tribunnews/mba)

DIRECT POINTS
- Inter Milan hancurkan AC Milan dengan skor 5-1 di Derby della Madonnina
- Gelandang Inter Milan Henrikh Mkhitaryan mencetak dua gol dan satu assits
- Inter Milan kini di puncak klasemen Serie A dengan 12 poin

Inter 5-1 AC Milan
Liga Serie A Pekan Ke-4
Stadion: Giuseppe Meazza (Milano)
Sabtu (16/9) Pukul 23:00 WIB

Pencetak Gol Spanyol
Inter
5' H. Mkhitaryan
38' M. Thuram
69' H. Mkhitaryan
79' H. Calhanoglu (pen.)
90+3' D. Frattesi

AC Milan
57' R. Leao

Henrikh Mkhitaryan
Asal Armenia
Usia 34
Nomor Punggung 22
Tinggi 177 cm
Posisi: Gelandang, penyerang

Henrikh Mkhitaryan vs. AC Milan:
51 sentuhan
14 operan
9 duel
7 menang duel
6x menang posisi
4 shot
4 sentuhan di kotak penalti lawan
3 tekel
2 shots on target
2 kans dibuat
2 gol
1 assist

STATISTIK PERTANDINGAN
Inter Milan
5 Gol 1
14 Total Shots 9
5 Sepak pojok 0
7 Shots on goal 2
15 Pelanggaran 13
2 Offsides 2
337 Total operan 516
1 Penyelamatan 2
40 persen Penguasaan bola 60%

Daftar Susunan Pemain

INTER (3-5-2):
1-Sommer; 36-Darmian, 15-Acerbi, 95-Bastoni (2-De Vrij 74’): 2-Dumfries, 23-Barella (16-Frattesi 64’), 20-Calhanoglu (21-Asllani 80'), 22-Mkhitaryan, 32-Dimarco (30-Augusto 64’); 10-Lautaro Martinez, 9-Thuram (8-Arnautovic 64’). Pelatih: Simone Inzaghi.

MILAN (4-3-3):
16-Maignan; 2-Calabria (42-Florenzi 77’), 28-Thiaw, 24-Kjaer, 19-Theo Hernandez; 8-Loftus-Cheek (80-Musah 86'), 33-Krunic, 14-Reijnders (15-Jovic 77”; 11-Pulisic (21-Chukwueze 56’), 9-Giroud (17-Okafor 77’), 10-Leao.
Pelatih: Stefano Pioli.

10 Besar Klasemen Serie A
No Tim Main Sel.Gol Poin
1 Inter 4 +12 12
2 Juventus 4 +7 10
3 Milan 4 +2 9
4 Lecce 3 +3 7
5 Napoli 4 +3 7
6 Atalanta 3 +4 6
7 Hellas Verona 3 0 6
8 Fiorentina 3 -1 4
9 Bologna 3 -1 4
10 Frosinone 3 -1 4

Catatan Pertandingan

5 - Inter memenangkan lima pertandingan berturut-turut melawan AC Milan di semua kompetisi untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Bersejarah.

5 - Inter telah mencetak lima gol dalam satu pertandingan melawan AC Milan di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak 24 Maret 1974 (5-1 di Serie A). Dominan.

2 - Marcus Thuram menjadi pemain Prancis kedua yang mencetak gol untuk Inter melawan AC Milan di semua kompetisi, setelah Youri Djorkaeff (dua gol di Serie A 1996/97).