TRIBUNNEWS.COM- Bintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo mengklaim dia masih memiliki banyak uang selama waktunya di Juventus.

Ronaldo, bintang Portugal ini berkonflik mengenai gaji yang harus dibayar pada musim yang dimainkan secara tidak teratur karena pandemi COVID 19.

Ronaldo dari Portugal akan mengambil tindakan hukum terhadap Juventus untuk menagih 20 juta euro (Rp 328 Miliar).

Uang sebesar itu merupakan hutang entitas Turin kepadanya dalam konsep gaji selama pandemi Covid-19, menurut pers Italia hari ini.

Menurut informasi dari La Gazzetta dello Sport, bintang yang bermain untuk Al Nassr di Arab Saudi itu ingin mendapatkan kembali gaji yang belum dibayarkan.

Besarnya sebesar 20 juta euro yang seharusnya ia terima selama musim 2020-2021 yang tidak biasa.

Pemain asal Portugal, 38 tahun, kemudian setuju untuk mengumpulkan jumlah tersebut untuk membantu manajemen Juventus mengatasi kesulitan ekonomi terkait periode pandemi dan penghentian sementara Serie A, sesuatu yang pada akhirnya tidak terjadi.

Namun, klub menyatakan bahwa CR7 menandatangani beberapa dokumen untuk melepaskan sebagian gajinya dan tidak ada argumen hukum untuk mengembalikan apapun kepadanya.

Mei lalu, Juventus didenda 718.240 euro karena keterlambatan pembayaran gaji pemain, setelah menerima diskon 10 poin di Liga karena penipuan akuntansi dalam transfer pemain.

Cristiano Ronaldo tiba di Juventus pada pertengahan 2018 dari Real Madrid.

Di mana ia tampil menonjol, Ronaldo yang telah memenangkan lima Liga Champions didatangkan ke Juventus dengan nilai transfer 100 juta euro.
Di La Vecchia Signora, Ronaldo menghabiskan tiga musim di mana ia memenangkan lima gelar lokal, namun ia tidak dapat melampaui level internasional lagi.

Total ia memainkan 134 pertandingan, di mana ia mencetak 101 gol dan memberikan 22 assist.