Tren Kemenangan Inter Miami Pupus, Messi Jadi Sasaran Ejekan Mantan Pemain Timnas Amerika Serikat
Buntut putusnya tren kemenangan Inter Miami, sang kapten Lionel Messi dapat ejekan dari mantan pemain Timnas Amerika Serikat.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Nama Lionel Messi turut jadi sorotan setelah timnya Inter Miami kalah di kandang Atlanta Utd dengan skor 5-2 pada hasil Major League Soccer (MLS), Minggu (17/9/2023) kemarin.
Inter Miami sebenarnya tidak memainkan Lionel Messi ketika dipermalukan tuan rumah Atlanta Utd.
Penyebab Lionel Messi absen membela Inter Miami karena cedera ringan.
Baca juga: Momen Lionel Messi Ngemper di Stadion Temani Thiago Latihan, La Pulga Banjir Pujian
Pemilik 7 Ballon d'Or itu mengalami cedera ringan saat memperkuat Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL.
Akibat cedera ringan itu, Messi harus melihat pupusnya tren kemenangan Inter Miami.
Menurut laporan Goal Internasional, Messi dapat banyak kritikan di media sosial setelah kekalahan timnya tersebut.
Bahkan mantan pemain Timnas Amerika Serikat, Alexi Lalas ikut mengejek Lionel Messi.
Alexi Lalas menyindir Messi yang absen dan ketahuan menikmati pizza beberapa jam sebelum Inter Miami bertanding.
Messi dikabarkan memakan pizza yang bagian dasarnya ditutupi dengan tomat cincang, bawang bombay, dan zaitun.
Aktivitas Messi menikmati Pizza menjadi bahan ejekan Alexi Lalas.
Ia menyebut pilihan pizza yang dimakan Messi tidak masuk akal.
Lalas menambahkan Messi akan mengingat pilihan pizza itu jika Inter Miami gagal lolos playoff.
Inter Miami diketahui terancam gagal lolos playoff mengingat posisinya di urutan 14 klasemen MLS Wilayah Timur.
"Messi telah terbukti menjadi pembeda saat bermain untuk Inter MiamiCF," cuit Alexi Lalas lewat platform X, yang dipublikasikan Goal Internasional.
"Tanggung jawab (klub) adalah melakukan segalanya untuk lolos ke babak playoff."
"Mungkin situasinya adalah 'kalah dalam pertempuran, menangkan perang'. Namun jika Miami gagal lolos ke babak playoff dengan selisih beberapa poin, itu akan menjadi penampilan yang buruk."
"Jika itu terjadi, Messi pasti tidak lupa dengan momen menikmati pizzanya di saat melihat kekalahan Inter Miami," tandasnya.
Putusnya Tren Kemenangan
Bertandang ke Marcedes-Benz Stadium, hasil Atlanta United vs Inter Miami berakhir dengan skor 5-2.
Sejatinya, Inter Miami sempat unggul terlebih dahulu melalui Leonardo Campana di menit ke-25.
Kemudian tim tuan rumah membalikkan skor untuk memimpin 3-1 jelang turun minum menyusul gol Tristan Muyumba (36'), bunuh diri Kamal Miller (41') dan Brooks Lennon (44').
Berlangsung di babak kedua, Inter Miami sempat memperkecil ketertinggalan berkat penalti Campana (53').
Tetapi Giorgos Giakoumakis dan Tyler Wolff memupus harapan Inter Miami untuk memetik angka sebagaimana mereka mengunci kemenangan Atlanta di fase akhir laga.
Tanpa diperkuat Lionel Messi, Inter Miami dibuat tak bertaji pada pertandingan kali ini.
Selain Messi, bintang Inter Miami lainnya yang tak bermain pada laga ini adalah Jordi Alba.
Sementara itu, Sergio Busquets menjadi starter di barisan tengah bersama Dixon Arroyo dan Benjamin Cremaschi.
Kekalahan ini merupakan kekalahan perdana Inter Miami sejak mendatangkan Lionel Messi.
Sebelumnya, tim berjuluk The Herons itu berhasil meriah 13 kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Diketahui, tim milik David Beckham tersebut tampil luar biasa termasuk memenangkan trofi Leagues Cup 2023.
Namun absennya Messi di laga kontra Atlanta menghadirkan lubang besar dan itu terbukti dengan mereka pulang dengan tangan kosong.
Saat ini kompetisi Liga MLS telah memasuki pekan-pekan krusial regular season.
Tim-tim terus berebut tiket ke babak play-off.
Musim ini adalah musim ke-28 MLS, liga sepak bola profesional tertinggi di Amerika Serikat dan Kanada.
Perhatian fans sepak bola dunia mulai tersedot setelah kepastian Lionel Messi bergabung dengan Inter Miami.
Tidak seperti liga-liga Eropa, Major League Soccer alias MLS memiliki sistem sendiri yang cukup menarik.
Musim dibagi menjadi dua tahap, yaitu regular season dan play-off.
Ada total 29 tim yang bermain di regular season Liga Amerika Serikat dan dibagi menjadi dua bagian, 14 tim di Western Conference dan dan 15 Eastern Conference.
Nah, sembilan tim tertinggi di klasemen akhir setiap conference akan lolos ke babak play-off.
Nantinya, tim-tim terbaik tersebut akan dipertemukan dalam 24 pertandingan untuk kemudian berebut trofi juara pada akhir tahun.
(Tribunnews.com/Ipunk, Hafidh Rizky Pratama)