TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Chelsea makin hancur lebur setelah dipermalukan Aston Villa pada pekan keenam Liga Inggris, Minggu (25/9/2023) tadi malam.

Bermain di Stamford Bridge, Chelsea dipermalukan Aston Villa dengan skor 0-1 lewat gol tunggal Ollie Watkins (73').

Kekalahan melawan Aston Villa memperburuk start Chelsea dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris musim ini.

Chelsea terhitung telah kalah sebanyak tiga kali dari enam laga pembuka Liga Inggris musim ini.

Baca juga: Rekap Bursa Transfer Chelsea: Hobi Bakar Uang, Neraca The Blues Minus Hampir 200 Juta Euro

Raihan lima poin dari enam laga kini membuat Chelsea makin terperosok di peringkat 14 klasemen.

Catatan itu diperburuk dengan catatan gol yang dicetak Chelsea dalam enam laga pembuka musim ini.

Hingga pekan keenam, Chelsea baru mencetak lima gol saja ke gawang lawannya.

Tiga dari lima gol tersebut dicetak Chelsea saat menumbangkan Luton Town dengan skor 3-0 pada pekan ketiga.

Sementara, satu gol lainnya masing-masing dihasilkan Chelsea saat bertemu Liverpool dan West Ham.

Rekening gol Chelsea mendadak hilang saat memainkan laga pekan keempat.

Terhitung, Chelsea gagal mencetak satupun gol dalam tiga laga terakhirnya di Liga Inggris.

Saat bertemu Nottingham Forest, lini depan Chelsea tumpul dan akhirnya kalah dengan skor 0-1 di Stamford Bridge.

Pada laga pekan kelima saat melawan Bournemouth, lini serang Chelsea kembali menunjukkan ketumpulannya.

Skor imbang tanpa gol akhirnya membuat Chelsea pulang dengan satu poin dari markas Bournemouth.

Teranyar, kekalahan melawan Aston Villa memperpanjang puasa gol lini depan Chelsea di Liga Inggris.

Nicolas Jackson yang diharapkan bisa menjadi mesin gol utama Chelsea justru malah hobi mengoleksi kartu kuning.

Dukungan lini kedua yang kurang membuat lini serang Chelsea makin ompong.

Tak mengherankan jika Chelsea begitu kesulitan mencetak gol sekalipun lawan yang dihadapi seharusnya bisa dibobol gawangnya.

Harga diri Chelsea pun seakan semakin jatuh karena belum tampil konsisten meskipun sudah mengeluarkan biaya transfer yang banyak.

Salah satu perusahaan Pizza asal Amerika Serikat pun mendadak ikut-ikutan mengomentari performa buruk Chelsea.

Ialah Domino Pizza yang menyindir kesulitan lini depan Chelsea mencetak gol ke gawang lawan.

Sejak mampu mencetak tiga gol ke gawang Luton Town pada pekan ketiga, Chelsea seakan lupa caranya mencetak gol lagi.

Apesnya pula, sudah hampir sebulan lamanya sejak Chelsea mencetak tiga gol ke gawang Luton Town pada tanggal 26 Agustus 2023.

Domino Pizza mengklaim sudah banyak menjual produknya kepada para pelanggannya.

Hal itu dibubuhkan akun twitter Domino Pizza yang menyebut perusahaannya mampu menjual total 852.609 pizza sejak Chelsea terakhir kali mencetak gol di Liga Inggris.

Sindiran pedas yang dilakukan Domino Pizza seakan menjatuhkan harga diri Chelsea sebagai pengoleksi dua trofi Liga Champions.

Pada laga berikutnya, Chelsea akan diuji Brighton pada putaran ketiga Piala Carabao 2023/2024.

Dengan makin kuatnya Brighton, tantangan menarik akan dihadapi lini serang Chelsea untuk mengakhiri paceklik golnya.

Laga Chelsea kontra Brighton dijadwalkan akan digelar di Stamford Bridge, London, Kamis (28/9/2023) pukul 01.45 WIB.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)