Pemain Naturalisasi Kritik Sikap Wasit saat Silvio Escobar Kolaps di Lapangan: Respect!
Pemain naturalisasi, Lee Yu Jun melemparkan kritik pada sikap wasit saat rekan satu tim Persela, Silvio Escobar kolaps di lapangan.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pemain naturalisasi, Lee Yu Jun melemparkan kritik pada sikap wasit saat rekan satu tim Persela Lamongan, Silvio Escobar kolaps di lapangan.
Diketahui terjadi insiden mengerikan di laga Persekat Tegal vs Persela Lamongan, Liga 2 pada Senin (25/9/2023).
Pemain asing Persela Lamongan, Silvio Escobar tergeletak mengalami kolaps dalam pertandingan tersebut.
Escobar kolaps setelah mendapat sikutan dari salah satu pemain Persekat Tegal.
Atas insiden tersebut membuat Silvio Escobar langsung dilarikan ke rumah sakit.
Insiden tersebut pun sempat membuat pertandingan antara Persela Lamongan dengan Persekat Tegal tersebut sempat dijeda untuk sementara waktu oleh wasit.
Baca juga: Eks Persija Alami Insiden Mengerikan di Liga 2: Silvio Escobar Kolaps di Lapangan saat Bela Persela
Namun wasit sebenarnya tak langsung menghentikan pertandingan saat tahu Silvio Escobar tergeletak.
Sikap wasit tersebut membuat rekan Silvio Escobar, Lee Yu Jun melemparkan kritik pada pengadil lapangan.
"Referee please be a profesional
Be sportive with respect
Win or lose is second," tulis @leeyujun89 di Instagram Story sambil mengunggah video detik-detik Escobar kolaps.
(Wasit harap bersikap profesional
sportif, menghargai
menang atau kalah adalah hal kedua)
Tak lupa Lee Yu Jun juga mendoakan kesembuhan Silvio Escobar.
Akun @silvioescobar_21 pun ikut mengunggah ulang postingan Lee Yu Jun tersebut.
Baca juga: Sempat Diparkir Bhayangkara FC, Ezechiel Ndouassel Jawab Lunas dengan Hattrick di Liga 2
Kondisi Terkini Silvio Escobar
Setelah dilarikan ke rumah sakit, kini kondisi terbaru dari Silvio Eskobar pun dibongkar oleh dokter tim dari Persela Lamongan, dokter Tsalis Fithrony.
Hal itu dikabarkan oleh Tsalis Fithrony melalui unggahan Instagram Story pribadinya.
Tsalis Fithrony mengatakan, bahwa eks penyerang Persija Jakarta saat ini telah baik-baik saja.
"Tapi alhamdulillah papa @silvioescobar_21 aman, sehat. Mohon doa semuanya," tulis dokter Persela Lamongan tersebut.
Dokter tim Persela tersebut juga meminta kepada pihak terkait untuk mempersiapkan tim medis yang profesional.
Tsalis Fithron menegaskan jika nyawa satu pemain sangatlah penting dalam sebuah pertandingan.
"Chelsea kalah, Persela kalah, jari bengkok nahan airway karena panitia gak siap sama sekali nyiapin peralatan medis
Buat semua pihak yang terkait saya cuma pesan satu
Jangan main-main dengan nyawa pemain
Tapi Alhamdulillah papa @silvioescobar_21 aman, sehat
Mohon doanya semuanya," tulis akun @tsalisfithrony.dr.
Silvio Escobar juga sudah aktif di media sosial.
Ia menuliskan telah lebih baik dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan kesembuhannya.
"Alhamdulillah kondisi saya sudah membaik
Saya mengucapkan terima kasih banyak untuk semua yang sudah mendoakan saya baik
Semoga saya bisa kembali lebih kuat lagi. Aamiin," tulis @silvioescobar_21 di Instagram Story pada Selasa (26/9/2023) siang.
Tentunya, cedera dari Silvio Escobar bakal mempengaruhi kondisi tim Persela Lamongan yang kini diasuh oleh Djadjang Nurdjaman tersebut.
Dilansir dari TribunBanyumas.com, Silvio Escobar dikabarkan mengalami cedera di leher dan harus mendapatkan perawatan.
Dalam tayangan ulang pertandingan, Silvio mengalami benturan di leher.
Kronologi Silvio Escobar Kolabs
Diketahui, momen insiden kolabs Silvio Escobar terjadi dalam duel Persekat vs Persela di Stadion Mochtar, Pemalang, Senin (25/9/20230) sore WIB.
Silvio Escobar saat itu sedang berusahan mengirimkan umpan kepada rekan setimnya.
Namun, setelah melepaskan umpan, di arah berlawanan terdapat pemain Persekat yang berlari menuju Silvio Escobar.
Silvio Escobar yang tampak tidak mengetahuinya terus melaju lurus tanpa berbelok arah.
Walhasil bagian leher hingga kepala Silvio Escobar harus diterjang dengan bagian sikut dari pemain Persekat.
Lantas, Silvio Escobar langsung jatuh tersungkur dan terlihat tidak sadarkan diri.
Pertandingan berhenti untuk penanganan medis.
Kondisi ini membuat kekuatan Persela menurun, yang imbasnya pada kekalahan atas Persekat.
Skor akhir pertandingan Persekat vs Persela berakhir dengan 1-0.
Hasil ini juga menghentikan laju Persela dalam dua tren positif Liga 2.
(Tribunnews.com/Siti/Bayu Panegak)