TRIBUNNEWS.COM - Bertubi-tubi insiden keras mewarnai gelaran Liga 1 2023/2024 pekan ke-14.

Kini insiden terbaru lahir dari duel sesama pemain asing, yakni Lulinha (Madura United) dan Kei Hirose (Borneo FC Samarinda).

Takel keras yang dilayangkah Lulinha memaksa Kei Hirose tidak dapat melanjutkan pertandingan antara Madura United vs Borneo FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamengkasan, Minggu (1/10/2023).

Baca juga: Hasil Liga 1: Dua Blunder dan Tekel Horor Warnai Laga Madura United vs Borneo FC

Tentunya insiden ini memperburuk catatan aksi keras yang mewarnai gelaran Liga 1 2023/2024 yang sebelumya dilakukan oleh pemain lokal.

Diketahui pada pekan ini, setidaknya telah terjadi tiga insiden keras, termasuk pada pertandingan Madura United vs Borneo FC.

Insiden pertama hadir juga diperebutan posisi atas klasemen antara Barito Putera vs RANS Nusantara FC di Stadion Demang Lehman Banjarmasin (29/9/2023).

Skor pertandingan yang berakhir sama kuat 1-1 sempat diwarnai insiden penginjakan yang dilakukan oleh kapten Barito Putera, Bayu Pradana terhadap Evandro (RANS FC).

Walhasil wasit melayangkan kartu kuning kepada pemain yang pernah memperkuat Timnas Indonesia pada menit ke-2.

Selain itu, insiden kedua juga terjadi dalam laga Dewa United vs Persebaya Surabaya di Stadion Indomilk Arena Tangerang (30/9/2023).

Pertandingan yang juga diakhiri dengan skor serupa 1-1 diwarnai insiden sikutan yang dilakukan Catur Pamungkas (Persebaya) menuju belakang kepala Ady Setiawan (Dewa United).

Walhasil Ady Setiawan langsung terkapar hingga dilarikan ke rumah sakit.

Sikutan yang dilayangkas Catur Pemungkas langsung mendapatkan ganjaran keras kartu merah oleh wasit pada menit ke-37.

Kini insiden pelanggaran di Liga 1 pekan 14 bertambah dalam laga Madura United vs Borneo FC.

Simak kronologi kejadiaan insiden antara sesama pemain asing, yakni Lulinha (Madura United) dan Kei Hirose (Borneo FC Samarinda).