TRIBUNNEWS.COM - Kedatangan pelatih Divaldo Alves diharapkan untuk mengangkat Persita Tangerang dari papan bawah klasemen Liga 1 2023/2024.

Namun, Divaldo Alves justru mengantarkan kekalahan terbesar Persita musim ini.

Persita kalah telak dengan skor 5-0 atas Persib Bandung dalam pekan ke-14 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (1/10/2023).

Sebelum ditangani Divaldo Alves, Persita hanya paling banyak kalah dengan margin dua gol atas lawannya.

Baca juga: Tiga Fakta Kemenangan Persib atas Persita, Bojan Hodak Bayar Lunas Kesalahan Luis Milla

Atas hasil itu, Persita kembali terperosok tepat di atas zona degradasi, posisi ke-15 klasemen.

Persita yang mengoleksi 14 poin, hanya berjarak satu angka dari Arema FC yang berada di peringkat ke-16.

Kekalahan dari Persib juga menambah rekor pesakitan Persita hingga pekan ke-14 Liga 1.

Total Pendekar Cisadane telah meraih delapan kekalahan di Liga 1.

Merupakan nomor ketiga paling banyak dalam daftar kekalahan hingga pekan ini.

Baca juga: Hasil Persib vs Persita: David da Silva Cetak Hattrick, Maung Bandung Menang Pesta Gol & Clean Sheet

Adapun sebetulnya kedatangan Divaldo Alves diharapkan untuk merubahan permainan Persita ke arah positif.

Setidaknya itu yang disampaikan manajer tim Persita, I Nyoman Suryanthara saat memperkenalkan Divaldo Alves ke publik.

"Kami menilai bahwa Divaldo Alves adalah opsi terbaik untuk Persita dalam mencapai target klub pada musim ini," ujar Nyoman dilansir melalui Persitafc.co (12/9/2023).

"Selain itu kami berharap kedatangan beliau bisa mengangkat mental para pemain di pertandingan berikutnya."

Namun tampaknya harapan itu belum terwujud bagi Persita.

Terlihat dalam tiga laga terakhir, Persita masih dalam inkonsistensi.

Di bawah Divaldo Alves, Persita mengantarkan masing-masing satu kekalahan, kemenangan dan hasil imbang.

Hal yang diraih oleh Divaldo Alves berbeda dari kubu pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Performa Bojan Hodak di Persib justru makin mentereng setelah mengalahkan Persita.

Bojan Hodak telah membawa Persib tidak terkalahankan dalam tujuh pekan.

Diketahui, Bojan Hodak masuk sebagai pelatih pengganti Luis Milla pada pekan ke-6 Liga 1.

Berarti Bojan Hodak telah mengawal Persib sembilan pertandingan terakhir di Liga 1.

Tiga laga awal Bojan Hodak diukir kurang memuaskan setelah meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Lantas, selepas itu Maung Bandung di bawah Bojan Hondak mulai konsisten untuk meraih hasil-hasil pekan selanjutnya.

Walhasil Persib hanya meraih satu kali hasil imbang dari enam pertandingan selanjutnya.

Saat ini Maung Bandung mampu meraih berada di peringkat ketiga klasemen Liga 1.

Selain rekor Bojan Hodak, hasil Persib vs Persita juga membawa kemenangan terbesar pada Liga 1 musim ini.

Selama 14 pekan Liga 1, Persib meraih masing-masing enam kemenangan dan hasil imbang serta dua kekalahan atas lawan.

Lima kemenangan diantarnya diraih Persib Bandung hanya dengan margin tipis, satu gol atas lawannya.

Sedangkan melalui laga kali ini menjadi kemenangan Persib dengan margin lima gol.

Ini menjadi pembalasan untuk duel Persib vs Persita musim lalu (Liga 1 2022/2023), yang berakhir dengan kekalahan skor 0-4 di Stadion Indomilk Arena Tangerang (9/4/2023).

Saat itu Persib Bandung yang ditangani Luis Milla gagal mengakhiri musim dengan baik.

Kelalahan atas Persita membuat langkah Luis Milla mengantarkan Persib ke posisi runner-up terjegal.

Walhasil Persija yang menempati posisi runner-up di bawah PSM Makassar.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)