Rekomendasi IDI Soal Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai Tahun 2025
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengapresiasi program pemeriksaan kesehatan gratis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter INdonesia (PB IDI) Moh. Adib Khumaidi mengapresiasi program pemeriksaan kesehatan gratis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan berdampak positif bagi masyarakat, seperti deteksi dini penyakit, peningkatan kesadaran akan pentingnya kesehatan, dan mengurangi beban pembiayaan penyelenggaraan pengobatan," ujar dia di Jakarta ditulis Selasa (5/11/2024).
Secara luas pihaknya menilai, program ini berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait kesehatan dan kesejahteraan.
PB IDI pun merekomendasikan hal sebagai berikut:
1. Menjamin ketersediaan tenaga medis yang kompeten dan peralatan yang memadai di setiap fasilitas kesehatan.
2. Melakukan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga medis untuk meningkatkan keahlian dalam deteksi dini penyakit.
3. Memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan.
4. Memperluas cakupan program ke daerah-daerah terpencil dan masyarakat marginal.
5. Menambahkan jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
6. Meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan program.
7. Melakukan kampanye sosialisasi secara masif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
8. Melakukan evaluasi secara berkala untuk mengukur efektivitas program dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
9. Mengumpulkan data dan informasi yang relevan untuk mendukung pengambilan keputusan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.