Penasaran VAR Bisa Salah, Liverpool Minta Audio VAR usai Gol Luis Diaz Dianulir, Integritas Dirusak
Liverpool dilaporkan telah meminta audio komunikasi antara ofisial pertandingan saat kekalahan 2-1 dari Tottenham pada hari Sabtu.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Liverpool dilaporkan telah meminta audio komunikasi antara ofisial pertandingan saat kekalahan 2-1 dari Tottenham pada hari Sabtu.
Liverpool ingin mengetahui apa yang terjadi di VAR setelah wasit membuat keputusan yang salah menganulir gol Luis Diaz.
Laga Tottenham vs Liverpool di Liga Inggris di London saat kejadian terjadi tanpa gol, pada menit ke-34.
Penyerang Kolombia Luis Diaz memasukkan bola ke gawang tetapi dianggap offside. Video asisten wasit (VAR) gagal menganulir keputusan tersebut.
Liverpool kemudian menderita kekalahan pertama mereka musim ini.
PGMOL (Professional Game Match Officials Limited), badan pengatur wasit, mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang mengakui kesalahan signifikan telah dibuat.
Liverpool mengeluarkan pernyataan mereka sendiri keesokan harinya dengan mengatakan "integritas olahraga telah dirusak".
Klub mengatakan mereka akan “mengeksplorasi berbagai pilihan yang tersedia mengingat kebutuhan yang jelas untuk eskalasi dan resolusi”.
Kini mereka diketahui telah secara resmi meminta audio percakapan antara pejabat PGMOL.
Asisten video wasit Darren England dan asistennya VAR di Tottenham, Dan Cook, tidak bertugas selama sisa akhir pekan menyusul kesalahan tersebut.
Darren England dan Dan Cook telah menjadi bagian dari tim ofisial yang mengawasi pertandingan antara Sharjah dan Al Ain di Uni Emirat Arab pada hari Kamis, dan tiba kembali di Inggris pada Jumat pagi.
Permintaan pejabat Inggris untuk memimpin pertandingan domestik di luar negeri diajukan kepada Asosiasi Sepak Bola, dengan izin perjalanan pejabat diberikan bersama oleh FA dan PGMOL.
Manajer Manchester United Erik ten Hag mengatakan pada hari Senin bahwa dia masih memiliki “kepercayaan” penuh pada wasit.
“Mereka sangat profesional, jadi mereka akan memberikan yang terbaik dan saya percaya mereka,” ujarnya pada konferensi pers.
“Tentu saja, standarnya harus tinggi dan itu adalah bagian dari permainan.”