Lirikan Shin Tae-yong Tak Sampai ke Lilipaly, Posisi Striker Timnas Indonesia Cukup Mengejutkan
Keputusan Shin Tae-yong tak memanggil Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia cukup menghadirkan kejutan dalam komposisi jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah menetapkan 25 pemain yang akan memperkuat Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam mendatang.
Ada sedikit kejutan dalam pilihan pemain yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kejutan tersebut terdapat pada pos penyerang Timnas Indonesia.
Baca juga: Prediksi Ranking FIFA Timnas Indonesia Jika Gilas Brunei Darussalam, Peringkat Garuda Bakal Meroket
Di mana pelatih Shin Tae-yong memutuskan tak memanggil penyerang senior, Stefano Lilipaly.
Padahal nama Lilipaly digadang bakal menjadi pilihan STY untuk melawan Brunei Darussalam.
Pasalnya performa pemain Borneo FC itu cukup menjanjikan selama Liga 1 bergulir.
Menurut catatan Flashscore, Lilipaly melesakkan total 6 gol bagi klubnya di Liga 1 musim ini.
Kontribusi Lilipaly ternyata tak mandek hanya sampai torehan gol.
Ia juga rajin membuat assist yang memudahkan rekan-rekannya mencetak gol.
Sejauh ini Lilipaly sudah membuat 7 assist juga bagi Borneo FC.
Dengan performa itu, tak salah apabila nama Lilipaly termasuk kandidat teratas untuk mengisi posisi striker Timnas Indonesia.
Namun, lirikan pelatih Shin Tae-yong tak sampai kepada penyerang berusia 33 tahun tersebut.
Pilihan penyerang Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 kali ini bisa dibilang ada di zona nyaman sang pelatih.
STY lagi-lagi memanggil Dendy Sulistyawan dan Dimas Drajad untuk membela Timnas Indonesia pada laga melawan Brunei.
Padahal kedua penyerang tersebut performanya kalah mentereng dibanding Lilipaly.
Dalam total gol dan assist di Liga 1 musim ini, Dendy dan Dimas Drajad harus mengakui keunggulan sang senior.
Keduanya barangkali hanya bisa bersaing soal menit bermain dibandingkan Lilipaly.
Meski demikian, Dendy dan Dimas memiliki keunggulan yang tak dimiliki Lilipaly.
Mereka berdua sudah beberapa kali merasakan bermain dan berlatih di bawah arahan Shin Tae-yong.
Hal itu yang tak terlalu sering didapatkan Lilipaly dibandingkan kedua juniornya tersebut.
Terlepas dari itu, STY pasti punya perhitungan lain dengan tak memanggil Lilipaly.
Hitung-hitungan Shin Tae-yong nyatanya membuat Dendy dan Dimas Drajad lebih dipilih daripada penyerang Borneo FC tersebut.
Pemilihan pemain STY ternyata mendapat perhatian dari salah satu bos klub Liga 1.
Rupanya, bos Borneo FC, Nabil Husein menaruh atensi dengan hilangnya nama Lilipaly.
Menanggapi hal itu, ia menyebut Shin Tae-yong adalah pelatih yang unik.
Reaksi tersebut dituliskan Nabil Husein dalam akun media sosial X, Selasa (3/10/2023).
Nabil Husein menilai, Shin Tae-yong juga tak bisa melihat kontribusi pemain.
"Gimana ya mau bicara tapi pelatih itu memang unik. Kurang bisa menilai kontribusi pemain," tulis @nabilhusein17.
Sambil bercanda, Nabil Husein juga menyebut Shin Tae-yong baru bergerak jika sudah disentil netizen.
"Kecuali netizen bicara, baru dia agak panik mungkin. canda coach," tambahnya.
Stefano Lilipaly baru masuk membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday terakhir, kontra Turkmenistan.
Dalam kemenangan 2-0 Timnas Indonesia, Lilipaly kembali memberikan assist meski bermain dari bangku cadangan.
Kini, Stefano Lilipaly belum mendapat tempat untuk membela Timnas Indonesia lagi.
Namun masih ada kemungkinan Shin Tae-yong memanggil Lilipaly di tengah jalan, mengingat Ivar Jenner didekap cedera.
Dan Timnas Indonesia baru memilih 25 pemain dari 26 kursi yang diperbolehkan.
(Tribunnews.com/Guruh/Siti N)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.