TRIBUNNEWS.COM - Tiga pekan lagi, Liga 1 2023/2024 memasuki jeda paruh musim, Persija ingin sapu bersih dengan kemenangan.

Tim asuhan Thomas Doll memang tidak stabil dalam 15 pekan Liga 1 yang telah dilalui.

Persija menjadi tim paling banyak meraih hasil imbang sejauh ini (7), mencetak 18 gol dan kebobolan 16 gol.

Empat kemenangan serta 3 kekalahan menempatkan Persija di posisi 9 dengan koleksi 19 poin, terpaut 5 angka dari PSIS Semarang yang berada di batas zona Championship.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai lini pertahanan begitu rapuh, banyak kesalahan-kesalahan kecil yang harus dibayar dengan gol lawan sehingga membuat Persija gagal meraih poin penuh.

Baca juga: Bocoran Pemain Baru Persija Jelang Bursa Transfer, Thomas Doll Incar 2 Striker, Sudah Ada Komunikasi

Contohnya pada 3 pertandingan terakhir, lawan Persis Solo (2-2), Bali United (1-1), dan Persik Kediri (1-2).

Persija sejatinya punya kans menang dalam dua terakhir karena unggul pemain menyusul kartu merah yang diterima lawan.

Namun itu tidak bisa dimaksimalkan, Persija bahkan harus kebobolan melawan 10 pemain Persis di babak kedua.

"Jika membahas tentang tiga pertandingan terakhir, mudah untuk mengatakan bahwa kami menginginkan kemenangan dalam laga tersebut," kata Thomas Doll, dikutip dari situs resmi klub.

"Namun, yang lebih penting bagi kami sekarang adalah untuk bisa bermain lebih stabil di lini belakang," sambungnya.

"Tidak mudah untuk menang jika kami melakukan kesalahan-kesalahan kecil di lini belakang, contohnya seperti lawan persis Solo (30/9)," jelasnya.

Oleh sebab itu, di waktu yang ada untuk persiapan, Thomas Doll ingin anak asuhnya memaksimalkan dengan sebaik mungkin.

Terlebih kemunikasi dan koordinasi pemain di lini pertahanan.

"Jadi target kami untuk pertandingan terdekat adalah memperbaiki kesalahan di lini belakang," tegasnya.