TRIBUNNEWS.COM - Mantan bintang AC Milan dan Barcelona, Kevin-Prince Boateng, membuat kegaduhan menyarankan agar Manchester United (MU) memecat Erik Ten Hag.

Pria yang juga pernah bermain bagi Barcelona ini juga menyoroti perlakuan Erik Ten Hag semasa Cristiano Ronaldo di Manchester United.

Menurut kacamatanya, bukan Ronaldo, namun Erik Ten Hag lah yang merusak tatanan di tim Manchester United yang kini makin mengalami keterpurukan.

Start lambat Manchester United membuat Ten Hag mulai diragukan.

Baca juga: Manchester United Babak Belur di Liga Champions, Erik ten Hag Sebut Mental Timnya Lagi Sakit

Kekalahan 2-3 dari Galatasaray di tegah pekan ini menandai kekalahan keenam MU dalam 10 pertandingan, atau kelima dalam enam laga terakhirnya.

Usai pertandingan itu sebagian suporter MU, yang merasa frustrasi menggemakan desakan agar Ten Hag dipecat saja.

Sekalipun Ten Hag masih memiliki kontrak sampai 2025, dan mampu memberikan trofi Piala Liga dan finis ketiga di Premier League di musim debutnya.

Boateng, yang baru-baru ini pensiun, pernah menolak pinangan Manchester United di masa lalu.

Eks pemain berusia 36 tahun itu merasa Ten Hag bukan pelatih yang tepat untuk Setan Merah.

Ditambah, Ten Hag dianggap kurang cakap menangani pemain-pemain bintang di MU, seperti insiden yang paling kondang saat mendepak Ronaldo.

"Kurasa dia harus pergi," celetuk mantan pemain Tottenham Hotspur, AC Milan, dan Barcelona itu kepada saluran YouTube FIVE, yang dipandu eks bintang MU Rio Ferdinand, dilansir laman Metro.

"Apa yang sudah dia lakukan kepada Ronaldo dan pemain-pemain lainnya, dia itu bukan pelatih di level Man United," sambungnya menegaskan.

"Bayangkan saja, anda punya seorang pencetak gol terbanyak, kemudian dia disingkirkan. Menentang pemain terbaik di dalam tim? Anda tidak bisa melakukannya. Anda perlu memberi dia rasa hormat," sengat eks pemain internasional Ghana ini.

Di tengah kesulitan Erik ten Hag dengan Manchester United, Cristiano Ronaldo justru on fire bersama Al Nassr di awal musim ini.