TRIBUNNEWS.COM- Pep Guardiola memuji Rico Lewis sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ia latih.

Setelah peran utama Rico Lewis dalam kemenangan Manchester City atas RB Leipzig 3-1 pada pekan kedua penyisihan Liga Champions grup G di Red Bull Arena, Kamis (5/10) dini hari.

Rico Lewis, pemain berusia 18 tahun ini membuat terobosan di tim utama sebagai bek kanan musim lalu.

Rico Lewis memiliki andil dalam gol pembuka Phil Foden, dan terutama menjadi penggerak utama City di sepanjang pertandingan.

Manajer City, Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang pernah mengasuh pemain-pemain seperti Lionel Messi, memujinya habis-habisan,

"Pemain yang luar biasa! Pemain yang luar biasa!," katanya berulang-ulang dikutip dari sport.optus.

"Saya telah menjadi manajer selama 14, 15, tahun dan beruntung bisa melatih salah satu pemain terbaik di dunia di Barcelona," kata Pep merujuk kepada Lionel Messi.

"Untuk menemukan seorang pemain seperti dia (Lewis) yang bermain di dalam kotak penalti,

bagaimana dia harus bergerak sebagai gelandang bertahan, bergerak di ruang-ruang kosong, dia adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya latih sejauh ini," tuturnya.

"Ia adalah seorang pria yang rendah hati, tidak banyak bicara. Dia tidak banyak bermain musim ini, tetapi dia akan banyak bermain," kata Pep menjanjikan.

Terlepas dari kontribusi Lewis, dibutuhkan masuknya pemain pengganti Julian Alvarez dan Jeremy Doku untuk mengamankan kemenangan yang diperjuangkan dengan susah payah.

City menguasai babak pertama dan memimpin di babak pertama melalui gol Foden di menit ke-25. Diawali pergerakan Lewis dari sisi kanan yang melepas umpan tarik untuk disambar Foden.

Tiga menit selepas jeda Leipzig bisa mencetak gol penyama. Lewat serangan cepat, Luis Openda melaju sendirian ke kotak penalti, dan memerdayai Ederson.

Setelahnya, laga berlangsung dengan penuh frustrasi bagi City setelah Erling Haaland melewatkan beberapa peluang, dan tendangan Foden.
Masuknya dua pemain muda pengganti, Julian Alvarez, dan Jeremy Doku terbukti jadi pembeda.

Kebuntuan City akhirnya terpecahkan pada menit ke-84.

Lima menit merumput menggantikan Phil Foden, Alvarez menyumbangkan skor setelah melepas sepakan melengkung yang tak terjangkau Kiper Janis Blaswich.

Hebatnya, gol itu lahir dari hasil assists pemain pengganti lainnya, Doku.

Dan akhirnya, City menutup laga ini lewat gol Doku di menit ke-92.
Kali ini, giliran Alvarez yang jadi pemberi assists.

Umpan terobosannya disambar Doku lewat serangan balik cepat. Ia dengan tenang melepas tembakan mendatar yang berbuah gol di menit akhir laga.

Setelah kekalahan beruntun di kompetisi domestik, Guardiola merasa senang bisa kembali ke jalur kemenangan.

"Tiga atau empat hari yang lalu tidak ada kemajuan karena kami kalah di Wolves. Sangat penting untuk mematahkan itu," ujarnya.

"Kami memainkan permainan yang fantastis di semua lini. Kami kebobolan dua atau tiga kali transisi di babak kedua, tetapi itu normal.

Ketika sebuah tim mampu melakukan banyak operan di awal pertandingan, hal-hal yang sangat baik akan terjadi dalam permainan," kata Pep.

"Para pemain yang datang dari bangku cadangan, kontribusi yang mereka berikan adalah kunci utama. Semua orang saling membantu satu sama lain. Saya sangat puas. Itu adalah pertandingan yang sulit," tuturnya.

Pelatih Leipzig, Marco Rose, merasa puas dengan upaya timnya. Dan dia mengaku timnya pantas kalah.

"Manchester City pantas menang, meskipun skor 1-1 pada menit ke-83 dan kami berharap bisa bertahan sampai akhir.

Tapi City menekan kami dengan hebat di menit-menit akhir. Kami belajar dari yang terbaik," katanya. (Tribunnews/den)

Direct Points
- Pep puji Lewis sebagai yang terbaik yang pernah dilatih
- Strategi pergantian Pep efektif
- Alvarez, dan Doku jadi penentu kemenangan City

RB Leipzig 1-3 Man City
Terbaik Versi Pep

- Doku masuk menit 72 gantikan M Akanji
* bikin assists untuk gol Alvarez menit 84

- Alvarez masuk menit 79 gantikan Foden
* bikin assists untuk gol Doku menit 92

Statistik Pertandingan

RB Leipzig                                        Man City

1                  Gol 3

31.8 persen         Penguasaan bola        68.2%

1                 Tendangan akurat        5

3                 Upaya tendangan        18

2                 Kartu kuning                 1

2                 Tendangan sudut         3

2                 Penyelamatan               0