Sementara itu, Bernardo Tavares juga mengatakan bahwa Sabah FC memiliki keuntungan lebih dalam hal waktu persiapan.

Pasalnya, klub Saddil Ramdani cs itu punya waktu lebih banyak untuk istirahat dan persiapan jelang laga ini.

"Laga terakhir kami pada 30 September (2023) dan Sabah FC pada 25 September (2023). Jadi itu berarti, setidaknya mereka mempunyai lima hari istirahat yang lebih ketimbang kami," jelas Bernardo.

Akan tetapi PSM Makassar sudah menyiapkan pemain yang akan diturunkan untuk antisipasi permainan lawan.

Kondisi kebugaran adalah yang utama agar pemain lawan tidak leluasa.

Selain itu, untuk mengimbangi kecepatan lawan maka pemain dengan tipikal yang sama akan diturunkan.

"Pertama-tama, kami perlu untuk melihat para pemain kami yang mempunyai stamina lebih baik untuk berlaga besok," kata Berdarno.

"Saya mengharapkan 11 pemain inti akan memberikan yang terbaik," tutupnya.

Jelang pertandingan PSM Makassar dan Sabah FC, kedua tim tersebut pun memiliki modal yang berbeda.

Saat ini PSM Makassar menempati posisi 4 klasemen Grup H AFC Cup, setelah tumbang 3-0 dari Hai Phong di laga pertama.

Pasukan Ramang bakal berupaya bangkit dan meraih kemenangan saat menjamu Sabah FC.

Pasalnya, hal itu menjadi satu-satunya cara untuk bisa menjaga asa lolos ke semifinal zona ASEAN.

Di sisi lain. Sabah FC datang ke Bali dengan modal kemenangan 3-1 dari Hougang Singapura.

Oleh sebab itu, mereka memasang target untuk mencuri poin saat bersua PSM Makassar agar tetap bisa bersaing dengan Hai Phong di puncak klasemen Grup H.

(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (Makassar.Tribunnews.com/M Yaumil)