Satgas Antimafia Bola Siap Proses Laporan Kecurangan Wasit di Liga 2
Penasihat klub Liga 2 Semen Padang, Andre Rosiade melaporkan adanya dugaan kecurangan wasit saat timnya menghadapi Sriwijaya FC.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penasihat klub Liga 2 Semen Padang, Andre Rosiade melaporkan adanya dugaan kecurangan wasit saat timnya menghadapi Sriwijaya FC.
Selain melapor ke PSSI dan PT LIB, Andre Rosiade juga melaporkan permasalahan ini kepada Satuan Tugas (Satgas) Independen Antimafia Bola.
Ketua Satgas Antimafia Bola, Maruarar Sirait mengatakan pihaknya bakal memproses laporan yang sudah disampaikan Andre Rosiade kepada pihaknya.
“Tadi kami sudah berdiskusi mendengarkan laporan, nanti juga tolong dilengkapi ya Pak Andre, supaya nanti kami bawa ke rapat dan kami akan bentuk tim verifikasi,” kata Maruarar Sirait di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu (5/10/2023).
“Ya, memang sudah cukup banyak laporan yang masuk. Tentunya kami akan verifikasi mana yang kami akan tindaklanjuti ke proses hukum,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Maruarar menegaskan bahwa satgas anti mafia bola yang dibentuk secara independen bakal benar-benar mengusut praktik-praktik kotor dalam sepakbola Indonesia.
Bahkan tugas dari Satgas Antimafia Bola juga dikatakan Maruarar turut didukung oleh Kapolri dan Kejagung.
Maruarar sangat yakin di bawah pimpinan Erick Thohir yang sangat terbuka dan ingin sepakbola Indonesia bersih, praktik-praktik kotor seperti pengaturan skor bisa dibasmi sampai ke akar-akarnya.
“Kami juga mendapatkan respon yang sangat kuat dari Bapak Jaksa Agung akan mengawal proses dengan ketat, cepat. Kami bersyukur dan saya yakin di bawah pimpinan Pak Kapolri dan Bapak Jaksa Agung, dan Pak Erick sebagai ketum PSSI yang membuka diri,” ujar Maruarar.
“Kmai tidak tebang pilih, mafia bola kecil, sedang, besar. Kami mohon doanya ini momentum karena masyarakat Indonesia sangat mendukung sepakbola Indonesia dan siapapun yang merusak itu harus kita habisi dari bumi Indonesia tanpa ragu-ragu,” pungkasnya.