TRIBUNNEWS.COM - Ironi unik tersaji dalam matchday kedua Liga Champions yang melibatkan Manchester United dan PSG.

Sebagaimana diketahui, Manchester United mengalami kekalahan saat menjamu Galatasaray di Liga Champions, Rabu (4/10).

Kekalahan yang dialami Manchester United itu terjadi setelah salah satu bek mereka, Raphael Varane berbicara lantang soal kualitas timnya.

Menurut Varane, Manchester United bisa menjadi juara Liga Champions dengan skuad yang dimiliki saat ini.

"Ya, saya pikir demikian," ungkap Varane saat menjalani sesi jumpa pers pra-pertandingan melawan Galatasaray, dikutip dari ESPN UK.

"Saya pikir kami memiliki kualitas untuk menjuarai Liga Champions," sambungnya.

Kepercayaan diri tinggi Varane itu nyatanya tak berbuah manis bagi Manchester United.

Mereka malah kalah di kandang sendiri atas Galatasaray dengan skor 2-3.

Hal serupa sayangnya diikuti oleh tim besar yang berkompetisi di Liga Champions lainnya.

Adalah wakil Prancis yang sekaligus juara liga domestik musim lalu, PSG yang merasakan getah pahit.

PSG secara mengejutkan kalah telak dari Newcastle United dengan skor 4-1, Kamis (5/10).

Nah, yang membuat nasib PSG mirip seperti Manchester United bersumber dari sebuah postingan.

Tepatnya postingan itu dibuat oleh akun resmi Liga Prancis atau Ligue 1 khusus bahasa Inggris.

Akun Twitter resmi Liga Prancis langsung membuat postingan pasca-utusan mereka, RC Lens mengandaskan Arsenal (4/10).

RC Lens sendiri menang dengan skor 2-1 atas Arsenal.

Setelah itu, mereka membuat postingan bernada sarkas.

"Farmers League (liga petani) berhasil lagi," cuit pihak Ligue 1 Inggris.

Selain bernada sarkas, cuitan itu turut memberikan pujian setinggi langit kepada wakil Prancis yang acap kali diremehkan di Liga Champions.

Wakil Prancis seperti ingin menunjukkan eksistensi bahwa mereka juga patut diperhitungkan sebagaimana tim-tim lainnya.

Namun hanya berselang sehari, justru wakil Prancis menelan kekalahan telak dari tim Inggris.

PSG kalah telak 4-1 dari Newcastle United yang langsung mencoreng harga diri Liga Prancis.

Kekalahan telak tersebut tak bisa diterima oleh Luis Enrique.

Pelatih PSG itu masih tak percaya dengan apa yang terjadi dengan tim asuhannya.

"Sejujurnya, menurut saya skornya tidak adil, meski saya harus memberi selamat kepada Newcastle yang bermain sangat bagus," jelas Enrique dikutip dari Canal+.

"Tapi menurut saya 4-1 itu sulit," tambahnya.

Luis Enrique juga sedikit membedah apa yang terjadi pada tim asuhannya.

"Ini adalah malam yang sulit," ujar Enrique dikutip dari BBC.

"Saya rasa kami tidak pantas mendapatkan hasil seperti itu. Mereka efektif di bagian akhir lapangan dan kami melakukan beberapa kesalahan."

"Sulit untuk melakukannya, tapi terimalah itu (hasil pertandingan).

"Jika Anda melakukan kesalahan, Anda harus membayarnya," paparnya.

(Tribunnews.com/Guruh)