Bernardo Tavares Pasrah Pasca-Kalah Telak di AFC Cup: Gaji 2 Pemain Sabah Sama dengan Tim Kami
Tak mencak-mencak seperti biasa, Bernardo Tavares pilih pasrah setelah kalah telak di AFC Cup, lempar sindiran soal gaji
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar menjadi klub paling sengsara di fase grup AFC Cup 2023/2024 setelah melakoni dua pertandingan.
Bagaimana tidak, dalam dua laga pertama PSM menelan kekalahan terus-menerus.
Selain itu, Pasukan Ramang sudah kebobolan delapan kali tanpa sekalipun mencetak gol.
Terbaru, PSM Makassar bahkan tak berkutik saat bentrok dengan klub Malaysia, Sabah FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (5/10/2023).
Anak asuh Bernardo Tavares kebobolan lima gol tanpa balas melalui Darren Lok (5', 46), Gabriel Schmegel (36'), Stuart John Wilkin (73') dan Farhan Roslan (90+3').
Performa sang juara bertahan Liga 1 Indonesia tersebut melempem.
Tak hanya di AFC Cup, di kompetisi lokal Bernardo Tavares bak tak bisa leluasa meracik taktik untuk PSM Makassar.
Hilangnya sosok Wiljan Pluim dan suo Sayuri membuat PSM Makassar makin tak bisa bermain kreatif.
Baca juga: Saddil Ramdani Menggila Kalahkan PSM: Cetak 3 Assist, Bikin Reza Arya Diganjar Kartu Merah
Mereka kehilangan jati diri yang biasanya bermain cepat dan passing yang menawan.
Selain itu, masalah internal soal finansial yang belum kunjung usai-pun bisa jadi penyebab utama.
Bernardo Tavares sampai melemparkan sindiran pedas soal gaji pasca-kalah 0-5 atas Sabah FC.
"Dua pemain dari tim ini (Sabah) yang main di babak kedua bayaran gajinya sama dengan tim kami namun mereka menunjukkan kualitas di dalam lapangan,” sebut Tavares, dikutip dari Tribun Timur.
“Jadi kami harus mengucapkan selamat kepada Sabah Fc,” ujarnya.
Menyinggung soal gaji, Bernardo Tavares sebelumnya secara terang-terangan menjual trofi pelatih terbaik Liga 1 untuk menutupi kekurangan gaji staf dan official PSM Makassar.