Luton vs Tottenham: Misi Tottenham Hotspur Merasakan Puncak Klasemen Liga Premier, Ini Syaratnya
Semua mata tertuju ke bigmatch Liga Premier Manchester City kontra Arsenal di hari Minggu (8/10) malam.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir

TRIBUNNEWS.COM- Semua mata tertuju ke bigmatch Liga Premier Manchester City kontra Arsenal di hari Minggu (8/10) malam.
Namun, Liga Premier kemungkinan akan memiliki pemimpin baru klasemen sebelum laga akbar tersebut.
Setelah membawa kebangkitan Tottenham Hotspur yang mengejutkan, Ange Postecoglou dapat membawa timnya ke puncak klasemen liga Premier.
Syaratnya, jika Tottenham bisa menekuk Luton Town dalam pekan kedelapan Liga Primer di Stadion Kanilworth Road, Bedfordshire, Sabtu (7/10) malam ini.
Pasukan The Lilywhite ini meraih kemenangan dramatis (dan kontroversial) 2-1 atas Liverpool, yang hanya berkekuatan sembilan pemain di laga terakhir.
Spurs mendapatkan keberuntungan besar saat Joël Matip mencetak gol bunuh diri di menit-menit akhir.
Juga beruntung gol Luis Diaz di babak pertama dibatalkan, meski setelah dianaliasis harusnya itu sah jadi gol karena onside.
Apapun, bagaimanapun, kemenangan atas The Reds menjadi sebuah momen penting bagi proyek Postecoglou.
Tottenham tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan di bawah asuhan Postecoglou dalam 90 menit, menang lima kali dan seri tiga kali, meskipun mereka kalah dalam adu penalti di Fulham pada Piala EFL.
Ini adalah awal tak terkalahkan terbaik oleh manajer mana pun dalam sejarah Spurs.
Sementara Tottenham juga telah mencetak dua gol atau lebih dalam tujuh pertandingan liga mereka; tidak ada yang pernah melihat tim mereka mencetak banyak gol dalam delapan pertandingan pertama mereka sebagai manajer di Liga Primer.
Setelah melepaskan diri dari era Antonio Conte, Tottenham telah melakukan lebih banyak tembakan daripada tim Liga Primer lainnya musim ini (138), dengan rata-rata 19,7 tembakan per pertandingan, rasio tertinggi mereka dalam catatan rekor dalam musim kompetisi papan atas (sejak 1997-98).
Kapten Son Heung-min telah memimpin kebangkitan Spurs, mencetak enam gol dalam empat laga terakhirnya di liga, sama banyaknya dengan 23 pertandingan sebelumnya.
Pemain asal Korea Selatan ini akan percaya diri untuk mempertahankan penampilannya yang menentukan saat melawan Luton, setelah mencatatkan 21 gol dan 10 assist dalam 32 pertandingan terakhirnya di Liga Primer melawan tim promosi, termasuk hat-trick di Burnley pada Matchday 4.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.