Prediksi Manchester United vs Brentford, Setan Merah Menang Tipis, Bakal Tergantung Aksi Individu
Mantan Striker Blackburn Rovers, Chris Sutton memprediksi kemenangan tipis bagi Manchester United atas Brentford saat kedua tim bertemu di liga.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Mantan Striker Blackburn Rovers, Chris Sutton memprediksi kemenangan tipis bagi Manchester United atas Brentford saat kedua tim bertemu di liga akhir pekan ini.
Memprediksi kemenangan 2-1 untuk tim Manchester United asuhan Erik ten Hag atas Brentford, Sutton menulis dalam kolomnya di BBC:
"Anda bertanya-tanya kapan tekanan akan mulai menimpa Erik ten Hag, dan kehilangan lebih banyak poin di sini tidak akan membantu perjuangannya.
Satu hal yang membuat para penggemar Manchester United merasa nyaman adalah cara Rasmus Hojlund bermain di lini depan," tulisnya.
"Brentford tidak memiliki energi dalam beberapa pekan terakhir, namun mereka akan bermain dengan terorganisir dan sulit untuk ditembus, lalu berusaha untuk melawan United sebisa mungkin.
Saya tidak berpikir United akan mencatatkan clean sheet, namun beberapa momen kecemerlangan individu mungkin akan memenangkan pertandingan bagi mereka - Hojlund mungkin akan membuat perbedaan," tulisnya.
Wajib Menang
Jika Erik ten Hag mengira bahwa pergantian kompetisi akan memberikan sedikit ketenangan bagi Manchester United, dia salah besar.
Manchester United menelan kekalahan kelima dalam tujuh laga terakhir saat ditekuk Galatasaray 3-2 dalam pekan kedua Liga Champions di Old Trafford (4/10).
Selain jadi juru kunci Grup A Liga Champions dengan nol poin, Manchester United pun tertahan di peringkat sepuluh klasemen Liga Primer.
Saat Manchester United menyambut Brentford pada pekan kedelapan di Old Trafford, Sabtu (7/10) malam ini.
Terpaut sampai sembilan poin dengan Manchester City di puncak klasemen dari tujuh laga.
Pasukan "Setan Merah"telah menelan enam kalah dari sepuluh laga di semua kompetisi sejauh ini. Mereka juga kebobolan 18 gol, jumlah terbanyak yang pernah dialami sejak 1966-67 (20).
Beberapa kesalahan individu merugikan United pada pertengahan pekan, membuat dua gol Rasmus Hojlund menjadi tidak berarti.
Pertahanan lemah Diogo Dalot membuat Wilfried Zaha mampu mencetak gol ke gawang mantan klubnya untuk keempat kalinya.
Sedangkan umpan salah dari André Onana membuat Casemiro menerima kartu kuning kedua.
Bek kiri pengganti, Sofyan Amrabat, kemudian melangkah lambat setelah melakukan sapuan, sehingga membuat Mauro Icardi bisa mencetak gol kemenangan.
Hojlund pun secara tak langsung mengeluhkan lemahnya pertahanan timnya.
"Kami harus ingat bahwa kami tidak boleh kebobolan [gol] setelah mencetak gol.
Kami [telah] menjalani beberapa pertandingan di mana tim lawan baru mencetak gol setelah kami mencetak gol. Ini tak boleh terus terjadi," kata striker asal Denmark berusia 20 tahun ini.
Pelatih Brentford, Thomas Frank sangat mewaspadai ancaman Hojlund. Sebagai sama-sama berasal dari Denmark, Frank menyadari benar potensi dari bomber muda ini.
Dan, katanya, mereka harus bisa meredamnya jika ingin mendapatkan poin di Old Trafford.
"Dia sangat berbahaya. Saya tentu senang melihat ada penyerang Denmark yang bertalenta seperti itu. Tapi, kami harus meredamnya malam ini, untuk mengamankan pertahanan kami," kata Frank.
Brentford sendiri mengalami awal musim mengecewakan, yang membuat mereka tertahan di peringkat 14 klasemen sementara dengan tujuh poin dari tujuh laga.
Skuat asuhan Thomas Frank ini hanya memenangkan satu dari sembilan laga di semua kompetisi (lima kali imbang, tiga kali kalah).
Mereka telah menjalani tujuh pertandingan tanpa kemenangan sejak mengalahkan Fulham di bulan Agustus, meskipun catatan tersebut termasuk kemenangan adu penalti atas Newport County di Piala Liga.
Bukan berarti tim berjuluk "si lebah" tidak memiliki kesempatan.
Tidak ada tim di Liga Primer yang kehilangan lebih banyak poin dari posisi unggul musim ini dibandingkan Brentford.
Dalam situasi seperti itu, mereka telah "melepaskan" delapan poin (sama dengan Bournemouth).
Dua poin terbuang sia-sia dalam laga terakhir di City Ground (1/10).
"Si Lebah" terlihat akan meraih kemenangan ketika Christian Nørgaard membawa mereka unggul atas Nottingham Forest yang bermain dengan 10 pemain. Namun, kemenangan lenyap oleh sundulan Nicolás Domínguez yang menghasilkan hasil imbang 1-1.
Frank merasa dirugikan setelah pertandingan tersebut, dengan Brentford tidak mendapatkan penalti meskipun Yoane Wissa terlihat dilanggar oleh kiper Forest, Matt Turner.
Wissa telah tampil dalam 71 pertandingan terakhir Brentford di Premier League, sementara rekannya, Bryan Mbeumo, bermain dalam 64 pertandingan terakhir.
Keduanya kini jadi andalan di lini depan setelah Ivan Toney dilarang bermain hingga Januari setelah melanggar peraturan taruhan Football Association.
Pilihan lini serang Brentford semakin berkurang setelah Kevin Schade akan absen selama beberapa bulan karena cedera adduktor.
Patut diingat, Old Trafford saat ini bukanlah tempat yang ditakuti oleh tim tamu. United telah kalah dalam dua pertandingan kandang terakhir di Liga Primer melawan Brighton & Hove Albion dan Crystal Palace.
Padahal, sebelumnya Theatre of Dream adalah benteng tangguh United, di mana mereka hanya kalah dua kali dalam 34 laga kandang sebelumnya di kompetisi ini (25 kali menang, tujuh kali seri).
Terakhir kali United kalah dalam tiga laga kandang liga secara beruntun adalah pada Februari 1979.
Catatan ini juga harus digaris-bawahi: United telah memenangkan tiga dari empat duel terakhir dengan Brentford di Liga Primer.
Meskipun satu-satunya kekalahan yang tak terlupakan adalah ketika mereka dihancurkan 4-0 Agustus lalu dalam pertandingan tandang pertama Ten Hag sebagai pelatih.
Jangan lupakan, United telah kalah dalam tiga laga Liga Primer melawan klub London musim ini: melawan Tottenham, Arsenal dan Crystal Palace.
Mereka belum pernah kalah empat kali berturut-turut melawan klub-klub London di liga sejak September 1986.
Sementara mereka terakhir kali kalah dalam empat pertandingan melawan tim-tim yang berbasis di London dalam satu musim adalah pada 2006-07.
Terlalu banyak rekor buruk menunggu dipecahkan jika United terpeleset lagi malam ini di Old Trafford.
Karenanya, kemenangan menjadi sebuah kewajiban. Dan untuk menggapai itu, faktor Hojlund sepertinya akan sangat menentukan. (Tribunnews/den)
Man United vs Brentford
Tolong Hojlund!
Rasmus Hojlund
Stats Liga Primer 2023/24
3(1) main
267 menit
- gol
0,82 Expected gol (xG)
1,8 tendangan/gim
4 peluang emas terbuang
- assists
Nilai 6.16
Erik Ten Hag
4-0 -- Dipecundangi Brentford 4-0 dalam debut laga tandang bersama United Agustus lalu
18 -- United telah kebobolan 18 gol, jumlah terbanyak yang pernah dialami sejak 1966-67 (20)
4- United telah kalah 3 kali dari klub London musim ini di Liga Primer: Tottenham, Arsenal dan Crystal Palace. Mereka tak pernah kalah empat kali beruntun lawan tim London
Liga Primer Inggris
Pekan ke-8
Stadion Old Trafford, Manchester
Sabtu (7/10) malam
K-K-M-M-K
Manchester United 4-2-3-1
Onana; Dalot, Varane, Evans, Amrabat; Casemiro, Mount; Antony, Fernandes, Rashford; Hojlund
S-K-K-K-S
Brentford 4-3-3
Flekken; Roerslev, Collins, Pinnock, Hickey; Jensen, Norgaard, Janelt; Mbeumo, Maupay, Wissa
Kans menang
Man United Seri Brentford
45 persen 28,4% 26,6%
* Soccerway.com
Posisi Klasemen
No Tim M S K Poin
10 M. United 3 0 4 9
14 Brentford 1 4 2 7
Top Players
Top Ratings
Bruno Fernandes 7.23
Top Goals
Bruno Fernandes 2
Top Assists
Christian Eriksen 1
Brentford
Top Ratings
Mathias Jensen 7.08
Top Goals
Bryan Mbeumo 4
Top Assists
Christian Noogaard 1