Berawal dari tendangan penjuru Rizky Pora, bola disundul Renan Alves, tetapi melebar ke sisi kiri gawang Persija.

Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah membuahkan hasil pada menit 29.

Persija mencetak gol dari skema tendangan penjuru yang jeli.

Syahrian Abimanyu menjadi eksekutor, mantan pemain JDT itu melihat posisi Ryo di kotak penalti tanpa kawalan pemain Barito.

Abi kemudian melepaskan umpan mendatar ke Ryo. Ryo mengontrol bola, lalu melepaskan plessing ke arah tiang jauh sisi kiri gawang Barito yang sulit dijangkau Ega Rizky.

Skor 1-0 untuk Persija.

Barito Putera punya peluang menyamakan kedudukan dari bola mati di depan kotak 12 pass Persija.

Hal itu menyusul pelanggaran Ondrej Kudela terhadap pemain Barito.

Murilo yang maju sebagai eksekutor bola mati Barito gagal menjalankan tugasnya, bola melambung di atas mistar gawang Andritany.

Pada menit 40, Barito kembali menghasilkan peluang, pergerakan Murilo di sisi sayap kanan merepotkan pertahanan Persija.

Murilo kemudian lepaskan umpan silang ke Mike Ott yang berdiri bebas, tapi sayang tendangannya masih bisa diantisipasi Andritany.

Hingga jeda turun minum, Persija berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 dari Barito Putera.

Di awal babak kedua, Persija menarik Rayhan Hanan dengan memainkan Resky Fandi.

Pada menit 50, Firza Andika menciptakan ruang tembak dalam kotak penalti, namun bola yang mendatar terlalu lemah sehingga dapat ditangkap Ega.