TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang yang didapat Liverpool saat melawan Brighton (8/10) barangkali dianggap menjadi sesuatu yang adil bagi kedua tim Liga Inggris.

Pasalnya Brighton dan Liverpool sama-sama dipandang sebagai tim papan atas dalam beberapa edisi Liga Inggris terakhir.

Namun sebenarnya, hasil imbang itu tak adil bagi Liverpool yang bertindak sebagai tim tamu.

Kesimpulan itu hadir setelah adanya pengakuan jujur dari pelatih Brighton, Roberto De Zerbi.

De Zerbi mengatakan tim asuhannya sebenarnya tak berhak mendapatkan tendangan bebas sekira menit ke-78.

Untuk diketahui, tendangan bebas itu berujung pada gol yang dicetak Lewis Dunk pada menit ke-78.

Pelatih asal Italia itu melihat timnya diuntungkan dengan adanya pelanggaran tersebut.

Mereka pun tak bisa berbuat banyak dengan keputusan wasit tersebut.

"Saya pikir harusnya ada penalti bagi kami," ungkap De Zerbi dikutip dari This Is Anfield.

"Namun seharusnya tidak ada pelanggaran ketika kami mencetak gol kedua kami," sambungnya.

Apa yang dikatakan De Zerbi itupun sudah diketahui oleh Jurgen Klopp.

Pasalnya ia sendiri yang memberitahu pelatih Liverpool itu.

Pengakuan yang dilakukan De Zerbi barangkali berarti banyak bagi penggemar.

Sang pelatih tak segan mengakui adanya kekeliruan yang di matanya seharusnya tak boleh terjadi.