Tersanjung Lagu Hey Jude, Bellingham Cetak Brace Fan Madrid Nyanyikan Hey Jude Lagi Saat Menang 4-0
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengakui tidak ada yang menyangka Jude Bellingham akan tampil begitu eksplosif di depan gawang.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengakui tidak ada yang menyangka Jude Bellingham akan tampil begitu eksplosif di depan gawang.
Bellingham, gelandang berusia 20 tahun ini mencetak dua gol untuk membawa Madrid kembali ke puncak klasemen La Liga dengan kemenangan 4-0 atas Osasuna di Stadion Santiago Bernabeu (7/10).
Kemenangan 1-0 Girona di Cadiz untuk sementara membuat tim asal Catalan itu unggul satu poin.
Namun Madrid meraih kemenangan di Bernabeu untuk merebut kembali posisi pertama, dengan Vinicius Junior, dan Joselu juga mencetak gol dalam kemenangan tersebut.
Bellingham, yang sebelum laga sudah jadi topskor dengan enam gol di La Liga, kembali tampil luar biasa.
Ancelotti telah menggeser mantan pemain Borussia Dortmund ini ke dalam peran yang lebih menyerang. Gelandang serang asal Inggris ini diberi kebebasan untuk bergerak di belakang dua penyerang tengah, dan hal tersebut membuahkan hasil.
Setelah mencetak gol tunggal brilian ke gawang Napoli pada pertengahan pekan di Liga Champions, dan menambah dua gol lagi ke gawang Osasuna, sang gelandang kini telah mengoleksi 10 gol di dua kompetisi tersebut dalam 10 penampilan.
"Bellingham menciptakan banyak peluang di lini serang, dia sangat terlibat dalam permainan menyerang tim dan tidak memiliki posisi yang tetap memberinya keuntungan," ujar Ancelotti kepada wartawan.
"Ini merupakan awal musim yang mengejutkan baginya dalam segala aspek. Jelas tidak ada yang menduga levelnya seperti ini, dalam hal gol," ujar pelatih asal Italia ini.
Ancelotti memainkan gelandang bertahan Aurelien Tchouameni, bersama Antonio Rudiger di jantung pertahanan, setelah David Alaba dan Eder Militao absen karena cedera, serta Nacho yang terkena skorsing.
Namun Tchouameni menikmati sore yang tenang di lini belakang. Pasalnya, Madrid mendominasi untuk memastikan mereka tetap berada di puncak klasemen selama jeda internasional.
Luka Modric, yang mendapatkan kesempatan bermain sebagai pemain pengganti, membantu terciptanya gol pembuka dengan memberikan umpan kepada Dani Carvajal, yang memberikan umpan dengan baik kepada Bellingham.
Sang gelandang, yang merangsek masuk ke dalam kotak penalti, menceploskan bola melewati kiper Sergio Herrera.
"Saya suka memvisualisasikan pertandingan, saya melihat lapangan, rumput, posisi bermain saya... dengan cara itu saya merasa lebih tenang," ujar Bellingham kepada Real Madrid TV.
Bellingham mengawali dan menyelesaikan gol kedua Madrid pada menit ke-55 saat Madrid mendominasi, merangsek ke depan dan melakukan umpan satu-dua dengan Fede Valverde, sebelum mencetak gol.
Para pendukung memberikan tepuk tangan meriah saat ia meninggalkan lapangan, dengan banyak yang menyanyikan bagian reff lagu The Beatles "Hey Jude".
Dan Bellingham mengakui tersanjung dengan chant-chant dari para Madridista tersebut.
"Saya tidak tahu bagaimana cara berterima kasih kepada para penggemar, mereka telah menyambut saya ke dalam keluarga ini seperti salah satu dari mereka sendiri," tambah Bellingham.
Ancelotti memperingatkan bahwa suatu hari nanti ia mungkin akan menggunakan pemain asal Inggris ini dalam peran yang lebih dalam.
"Semua orang tahu dia bukan penyerang tengah yang mencetak gol, dia adalah gelandang serang, atau gelandang tengah," kata Ancelotti.
"Ketika saatnya tiba, saya pikir dia bisa bermain dengan sikap dan kontribusi yang berbeda, membantu tim dalam hal kerja keras, tentu saja, dan dengan kualitas," ujarnya.
Vinicius memperbesar keunggulan Madrid, setelah pemain asal Brasil itu mengelabui kiper Sergio Herrera dan mencetak gol.
Pemain sayap ini menjadi kreator gol keempat, memberikan umpan kepada Joselu untuk mencetak gol kelimanya di liga dalam enam partai terakhirnya.
Gol keenam Joselu seharusnya bisa terjadi ketika David Garcia mendapat hadiah penalti karena handsball.
Namun, Kiper Herrera berhasil menggagalkan upaya sang penyerang, yang melepaskan bola ke area tengah.
Kiper Osasuna ini memiliki rekor penyelamatan penalti yang luar biasa, termasuk menghentikan dua tendangan mantan penyerang Madrid, Karim Benzema, dalam satu pertandingan.
Tapi, kegagalan Joselu itu tidak mengurangi kegembiraan Madrid di Bernabeu. Mereka sangat patut merayakan salah satu kemenangan paling penting musim ini. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Bellingham cetak brace lagi
- Fan Madrid nyanyikan "Hey Jude" kembali
- Ancelotti tak menyangka sang gelandang bisa sangat produktif
Real Madrid 4-0 Osasuna
Tersanjung "Hey Jude"
Jude Bellingham vs Osasuna
• 72 menit
• 2 GOL
• 91 persen umpan akurat (48/53)
• 76 sentuhan
• 100% tendangan akurat (3/3)
• 8 umpan ke area kotak penalti
• 100% umpan jauh akurat
• 2 intersep
Jude Bellingham
Statistik di La Liga
8 Main
677 menit
8 gol
2 assists
4 man of the match
Nilai 8.26