Austria vs Belgia: Berharap Thibaut Courtois Segera Kembali Pulih, Begini Kata Romelu Lukaku
Kapten sementara Belgia, Romelu Lukaku berjanji akan menyambut Thibaut Courtois kembali ke tim nasional dengan tangan terbuka.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Kapten sementara Belgia, Romelu Lukaku berjanji akan menyambut Thibaut Courtois kembali ke tim nasional dengan tangan terbuka.
Setelah sang kiper Thibaut Courtois keluar dari skuat timnas Belgia pada bulan Juni.
Konflik meledak Juni lalu, ketika Lukaku dipilih mendahului Thibaut Courtois sebagai kapten, menggantikan Kevin De Bruyne yang cedera.
Akibatnya, Courtois menolak untuk bermain dalam kualifikasi Kejuaraan Eropa Juni lalu melawan Estonia.
Menurut pelatih Domenico Tedesco, dirinya sudah tidak melakukan kontak lagi dengan penjaga gawang Real Madrid tersebut.
Courtois mengalami robek pada ligamen lutut dan menjalani operasi pada bulan Agustus, yang menunda pemulihannya.
Awal pekan ini bek sayap Belgia, Timothy Castagne, mengatakan bahwa ia tidak yakin Courtois dapat kembali ke dalam skuat tanpa penjelasan apapun.
Namun, Lukaku mengungkapkan pendapat yang berbeda.
"Maksud saya dari lubuk hati saya yang paling dalam: kita harus melupakan apa yang telah terjadi," ujarnya dalam konferensi pers kemarin (12/10) jelang Belgia mendatangi Austria.
Laga Austria vs Belgia pada pekan ketujuh Kualifikasi Euro 2024 Grup F di Stadion Ernst-Happel, Wina, Sabtu (14/10) dini hari nanti.
"Pada hari Thibaut memutuskan untuk kembali, dia akan kembali. Jika itu terjadi, dia akan tetap bernilai tinggi. Thibaut kemudian akan menjawabnya sendiri di ruang ganti.
Anda tahu, saya ingin meminta media untuk tidak terus-menerus menulis bahwa Thibaut Courtois atau pemain lain mengatakan ini atau melakukan itu. Kita harus melupakan hal-hal tersebut," tambah Lukaku.
"Saya berharap Thibaut menjalani rehabilitasi dengan baik, itu yang terpenting sekarang, dan jika dia kembali, saya akan menjadi orang pertama yang menyambutnya dengan tangan terbuka," katanya.
Penyerang AS Roma yang sedang moncer ini menegaskan, "Ban kapten itu adalah simbolis. Ada beberapa pemain di sini yang dapat mengambil tanggung jawab seperti itu," kata Lukaku.
"Big Rom", julukannya, akan memimpin rekan-rekannya untuk segera meloloskan diri ke Jerman. Siapa pun yang menang di laga dini hari nanti dipastikan akan lolos.
Belgia, dan Austria sama-sama mengoleksi 13 poin setelah lima laga.
Belgia di puncak karena menang selisih gol, setelah kedua tim bermaim imbang 1-1 di laga terdahulu.
Swedia di peringkat tiga bertaut tujuh poin, sedang Azerbaijan, dan Estonia di peringkat empat, dan lima dengan masin-masing hanya mendapat satu poin.
Dengan demikian, peluang lolos ke Jerman di grup F ini praktis hanya ada di tangan Belgia, dan Austria.
Masalahnya sekarang hanya tinggal menentukan siapa yang akan jadi juara grup, dan siapa yang akan jadi runner-up.
Sejak tersingkir dari fase grup yang mengecewakan di Piala Dunia 2022,
Setan Merah telah memenangkan lima laga, dan sekali seri dari enam laga pertama mereka di semua kompetisi di bawah asuhan pelatih baru, Domenico Tedesco.
Kemenangan telak 5-0 di kandang sendiri atas Estonia dalam pertandingan terakhir mereka di kualifikasi Euro 2024, yang membawa mereka ke puncak klasemen Grup F dengan keunggulan selisih gol.
Lukaku akan jadi tumpuan serangan di lini depan.
Pemain pinjaman Roma dari Chelsea ini merupakan pencetak gol terbanyak dalam kualifikasi Euro 2024 dengan delapan gol hanya dalam lima laga.
Dia akan ditemani Jeremy Doku, dan Johan Bakayoko di lini dpean dalam formasi 4-3-3.
Austria sementara itu berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Kejuaraan Eropa ketiga kalinya secara beruntun.
Tim asuhan Ralf Rangnick ini memenangkan empat laga, dan satu kali seri dari lima laga pertama mereka di Grup F, mencetak 12 gol dan hanya kebobolan empat gol.
Berada di peringkat 25 dunia versi FIFA, Austria memiliki rekor kandang yang mengesankan dalam kualifikasi Euro, dengan memenangkan 11 dari 12 laga terakhir di kandang sendiri sejak Oktober 2014.
Namun, Das Team gagal memenangkan salah satu dari enam duel terakhir kontra Belgia.
Terakhir kali mereka bisa mengalahkan Setan Merah adalah pada Juni 1959 silam, saat menang 4-2 dalam laga persahabatan di kandang. (Tribunnews/den)
Prediksi Susunan Pemain
Austria 4-4-2
Schlager; Danso, Daniliuc, Lienhart, Wober; Laimer, Schlager, Seiwald, Sabitzer; Adamu, Gregoritsch
Belgia 4-3-3
Casteels; Castagne, Faes, Vertonghen, Theate; Tielemans, Mangala, Onana; Bakayoko, Lukaku, Doku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.