Vietnam Diminta Move On, Fokus ke Timnas Indonesia yang Tengah Meniti Jalan ke Piala Dunia 2026
Pakar sepak bola Quang Huy minta skuad Philippe Troussier mengalihkan fokus kepada Timnas Indonesia yang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Skuad Vietnam asuhan Philippe Troussier diminta move on dari kekalahan atas China dan fokus kepada Timnas Indonesia yang tengah meniti jalan ke Piala Dunia 2026.
Kekalahan dari China di FIFA Matchday Oktober 2023 coba ditanggapi dengan bijaksana oleh satu di antara pakar sepak bola Vietnam.
Adalah Quang Huy yang tetap meletakkan kepercayaannya pada sosok Philippe Troussier sebagai pelatih kepala Vietnam.
Diketahui bersama, Vietnam membuka FIFA Matchday Oktober 2023 dengan kekalahan dari tuan rumah China, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Ketum PSSI Singgung Isu Kontrak Baru Shin Tae-yong, STY Latih Timnas Indonesia hingga Juni 2024
Troussier dan anak asuhnya harus mengakui keunggulan China usai kalah dengan skor 0-2 lewat gol Wang Qiuming dan Wu Lei.
Kekalahan ini jelas menampar sesumbar masyarakat Vietnam yang selalu menggembar-gemborkan kekuatan sepak bola mereka terbaik di ASEAN.
Publik Negeri Naga Biru jelas dalam kepanikan, meski begitu masih ada kesempatan memperbaiki hasil di FIFA Matchday Oktober 2023.
Akan tetapi, pembuktian itu sangat berat karena lawan kedua di FIFA Matchday kali ini adalah timnas Korea Selatan.
Quang Huy selaku salah satu pakar kondang sepak bola Vietnam meminta para penggemar tak resah dan tetap percaya pada proses yang dilalui Troussier.
Alih-alih bermimpi bisa mengalahkan Korea Selatan, Quang Huy berharap fokus Troussier saat ini beralih ke Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Khususnya melawan Timnas Indonesia, mengingat kemungkinan besar skuad Garuda bakal tergabung di Grup F pada putaran kedua kualifikasi nanti.
Tergabung bersama Filipina, Irak dan Vietnam, kemenangan di putaran pertama melawan Brunei Darussalam secara otomatis membuat Timnas Indonesia masuk ke grup tersebut.
Mengapa laga melawan Timnas Indonesia penting? Vietnam tentu mengincar posisi runner-up jika gagal mengalahkan Irak tapi mampu mengatasi Filipina.
Sementara di atas kertas, Skuad Garuda lebih diunggulkan atas Filipina, jika sama-sama kalah dari Irak maka laga melawan Vietnam menjadi penentunya.
"Kita harus mengakui bahwa para pemain Vietnam seringkali melambat sejak dini," ucap Quang Huy dikutip dari laman Soha.
"Ada beberapa posisi yang tidak bisa saya sebutkan namanya, tapi sudah mulai melambat meski usianya baru 27 atau 28 tahun."
"Kalau sudah berkeluarga dan punya uang untuk membiayai sesuatu, sudah tak lagi garang."
"Dalam konteks seperti itu, sudah sepatutnya pelatih Troussier harus mendorong para pemain mudanya untuk maju."
"Biarkan saja pelatih Troussier yang melakukannya, tunggu hasil pertandingan resmi dan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026."
"Dan hal ini terjadi dalam konteks di mana sepak bola Vietnam mempunyai campur tangan antar generasi."
"Jika masih ada yang menyayangkan masa pelatih Park Hang-seo, jangan lupa di Piala AFF, dua laga terakhir kami melawan Thailand tidak membuahkan hasil."
"Jangan bicara terlalu jauh," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.