Kantongi Kelemahan Timnas Indonesia, Pelatih Brunei Tegaskan Ingin Gantian Menang di Leg 2
Mario Rivera menegaskan ingin gantian membawa Brunei Darussalam mengalahkan Timnas Indonesia pada leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera nampak sudah mempelajari kekalahan timnya dari tuan rumah Timnas Indonesia dengan skor 6-0 pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (12/10/2023) malam WIB.
Mario Rivera menegaskan ingin gantian membawa Brunei Darussalam mengalahkan Timnas Indonesia pada leg kedua.
Faktor laga kandang diharapkan menambah motivasi balas dendam bagi para pemain Brunei Darussalam.
Apalagi pemain Brunei Darussalam bermain di depan suporternya sendiri.
Tentu hal ini jadi keuntungan Brunei Darussalam untuk mewujudkan misi balas dendam.
Baca juga: Start Lambat Timnas Indonesia Bikin Was-was, STY Baru Full Senyum di Babak Kedua
"Selamat untuk Indonesia karena sudah memenangkan pertandingan."
"Untuk leg kedua nanti di kandang, kami akan mencoba memenangkan pertandingan demi pendukung kami," kata Mario Rivera dikutip dari laman BolaSport.com.
Meski mengusung misi balas dendam, arsitek asal Spanyol ini menyebut leg kedua nanti tetap berjalan susah.
Ini berdasarkan penampilan Brunei Darussalam ketika sulit menembus pertahanan anak asuh Shin Tae-yong di leg pertama.
Buktinya sepanjang 90 menit laga, Brunei Darussalam tidak pernah membuat ancaman serius ke gawang Nadeo Agrawinata.
Brunei Darussalam cenderung tampil bertahan sehingga Timnas Indonesia lebih leluasa mengontrol permainan.
Permainan bertahan Brunei Darussalam nyatanya tidak berhasil menahan kemenangan 6 gol Timnas Indonesia.
Hattrick Dimas Drajad, brace Ramadhan Sananta dan 1 lesakan Rizky Ridho jadi penentu kemenangan Timnas Indonesia dari Brunei Darussalam.
"Kami tahu bahwa pertandingan ini akan susah."