TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Liga 2 2023/2024 antara Persipa Pati vs Deltras Sidoarjo di Stadion Joyokusumo berakhir dengan skor sama kuat, 2-2 pada Minggu (15/10/2023).

Pelatih Deltras sekaligus striker legendaris Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro turut angkat bicara atas hasil yang diterima anak asuhnya.

Menurut mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut tidak mudah bermain di stadion rumput sintetis.

Bahkan Widodo C Putro harus melakukan terobosan-terobosan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Widodo C Putro dalam sesi konfrensi pers selepas pertandingan Persipa vs Deltras.

Baca juga: Buntut Terbongkarnya Kasus Match Fixing Liga-2, Tahun 2018: Duh, Kok Gak Kapok ya?

"Bersyukur kami mendapat satu poin. Tidak mudah bermain di lapangan sintetis," ujar Widodo C Putro, dikutip dari laman resmi Deltras Sidoarjo.

"Tetapi apapun itu kami tetap mensyukuri raihan poin laga kali ini."

"Yang jelas hari ini anak-anak sudah tampil fight," beber eks pengukir gol salto di Piala Asia 1996 tersebut.

Sebelum pertandingan pada hari ini, Widodo C. Putro sempat mengusulkan terdapat water break.

Mengingat cuaca yang terik serta suhu lapangan yang panas membuat stamina pemain gampang terkuras.

Walhasil Widodo C Putro mengajukan hal tersebut kepada pihak tuan rumah.

Bersyukur, usulan dari Widodo C Putro diterima oleh Panita Pelaksana (Panpel) pertandingan kandang Persipa Pati.

"Situasi seperti ini lapangan sintentis ada water break. Kenapa ada?, karena kami juga mengajukan kepada tuan rumah," ungkap Widodo C Putro.

"Sebab, suhu panasnya tidak hanya diatas, tetapi di bawah (lapangan, red)."