TRIBUNNEWS.COM - Penggemar Korea beraspirasi setelah Federasi Sepak Bola Korea (KFA) mengumumkan jadwal FIFA Matchday Oktober mereka melawan Tunisia dan Vietnam.

Mereka keberatan karena adanya jadwal melawan Vietnam, tim yang dinilai terlalu lemah dan tidak akan memberikan keuntungan untuk tim Korea.

Dilansir media Vietnam, Soha Vn dari media Korea Star Money Today, komentar menohok tersebut beredar di komunitas sepak bola Korea.

"Apakah ada manfaatnya bermain melawan Vietnam?" dalam artikel Star Money Today.

Media Korea tersebut membandingkan antara Tunisia dengan Vietnam.

Baca juga: Prediksi Skuad Troussier Kalah Telak dari Korea Selatan, Media Vietnam Sudah Legawa

Tunisia dianggap lebih berbobot, mereka satu di antara lawan kuat dari Afrika.

Tim asuhan Jalal Qaderi itu menempati urutan 29 dalam ranking FIFA.

Tunisia juga sempat memberi kejutan di babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan juara bertahan Prancis dengan skor 1-0.

"Pada bulan Oktober, tim Korea menjalani dua pertandingan persahabatan yang sangat bertolak belakang," lanjut tulisan dalam artikel tersebut.

"Tunisia adalah tim yang sangat kuat di Afrika dan mengalahkan Prancis di Piala Dunia 2022, tim Vietnam hanya memiliki kekuatan rata-rata di Asia."

"Ketika pelatih park Hang-seo memimpin, Vietnam muncul sebagai kekuatan sepak bola di Asia Tenggara, namun pencapaian mereka belakangan ini mengecewakan."

Pada FIFA Matchday Juni lalu, Vietnam hampir ditahan imbang Hong Kong dengan skor 0-0.

Tim yang menempati ranking FIFA jauh di bawah Vietnam.

Tapi anak asuh Troussier mampu mengalahkan Suriah dan Palestina setelah itu.

Yang terbaru pada Oktober ini, Vietnam kalah meyakinkan masing-masing 2-0 saat menghadapi China dan Uzbekistan.

"Vietnam berada di peringkat 95 ranking FIFA, namun hampir ditahan imbang Hong Kong. Sebelum datang ke Korea, mereka kalah di dua laga melawan China dan Uzbekistan dengan skor 0-2.

"Tim Korea kemungkinan besar akan menang mudah pada pertandingan selanjutnya (lawan Vietnam)."

"Akan sangat tidak efektif membiarkan bintang-bintang yang bermain di sepak bola di Eropa bermain dalam pertandingan seperti itu, karena mereka sudah kelebihan beban."

Korea Selatan sudah lama tidak menghadapi tim dari Asia Tenggara.

Terakhir pada tahun 1991 ketika melawan Timnas Indonesia di Piala Presiden Korsel dengan kemenangan 3-0.

Menurut media tersebut, alasan mengapa tim Korea tak mau lagi berhadapan dengan tim Asia Tenggara karena perbedaan kualitas.

"Alasan tim Korea tak mau lagi bersaing dengan tim Asia Tenggara adalah karena keunggulan yang terlalu sedikit."

"Tim Vietnam jelas tidak bisa dibandingkan dengan Kanada, tim yang pernah mengikuti Piala Dunia dan memiliki pemain sayap top dunia, Alphonso Davies.

Hanya saja, prediksinya tim Korea akan bermain dengan pemain muda agar menciptakan iklim persaingan dalam tim asuhan Klinsmann itu.

"Mungkin, pelatih Klinsmann akan mendapat kesempatan menguji pemain dan bintang muda yang belum pernah bermain di lapangan di bawah arahannya."

"Pala laga sebelumnya, Klinsmann cenderung menggunakan susunan pemain yang hampir sama."

"Persaingan dengan Vietnam akan memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan bakatnya dan menciptakan persaingan dalam tim Korea," tutupnya.

Jadwal laga persahabatan FIFA Matchday

Selasa, 17 Oktober 2023

Pukul 07.00 waktu setempat - Bahrain vs Filipina

Pukul 17.10 waktu setempat - Jepang vs Tunisia (lawan Indonesia di Piala Asia)

Pukul 18.00 waktu setempat - Korea Selatan vs Vietnam

Pukul 23.00 waktu setempat - Estonia vs Thailand

Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Leg 2

Selasa, 17 Oktober 2023

Pukul 11.45 WIB - Guam vs Singapura

Pukul 18.00 WIB - Pakistan vs Kamboja

Pukul 18.00 WIB - Timor Leste vs China Taipei

Pukul 18.30 WIB - Macau vs Myanmar

Pukul 19.00 WIB - Laos vs Nepal

Pukul 19.15 WIB - Brunei vs Indonesia

(Tribunnews.com/Sina)