Uruguay vs Brasil: Mini El Clasico, Brasil Berusaha Kembali Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Brasil berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL saat menghadapi Uruguay di Montevideo.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Brasil berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL saat menghadapi Uruguay di Montevideo, Rabu (18/10) pagi.
Brasi yang jadi tim tamu akan memasuki pertandingan ini setelah meraih hasil imbang 1-1 atas Venezuela.
Sedangkan Uruguay juga berbagi poin di pertandingan terakhir mereka, dengan bermain imbang 2-2 atas Kolombia di Barranquilla.
Ada dua pemain yang sama-sama menonjol, dan jadi ikon tim yakni Vinicius Junior di kubu Brasil, dan Ronald Araujo di kubu Uruguay.
Kebetulan keduanya sama-sama berkiprah di La Liga, dengan Vini jadi motor serangan Real Madrid, dan Araujo jadi palang pintu Barcelona.
Aroma mini el-clasico pun akan tercium kala Vini berduel kontra Araujo di Stadion Contenario, Montevidio dini hari nanti.
Duel ini akan menjadi pemanasan bagi keduanya jelang El Clasico, Real Madrid kontra Barcelona sesungguhnya pada gelaran La Liga 28 Oktober mendatang.
Kedua pemain ini telah berhadapan tujuh kali sebelumnya. Semuanya dalam el clasico, dan belum pernah saat membela negara masing-masing.
Hasilnya, Araujo unggul dengan empat kali menang, sedang Vini hanya tiga kali menang.
Yang menarik adalah, setiap kali bertemu Real Madrid, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez selalu memplot Araujo menjadi bek kiri.
Padahal posisi utamanya adalah bek sentral.
Strategi ini dipakai agar Araujo bisa meredam Vinicius yang nota bene biasa beroperasi di sayap kanan Madrid.
Dan, sejauh ini strateginya berhasil lantaran Vini belum pernah cetak gol dalam el clasico saat ada Araujo jadi lawannya head to head.
Namun, seperti dikutip dari El Pais Uruguay, Pelatih Marcelo Bielsa tak akan meniru strategi Xavi.
Bielsa memilih Nahitan Nandez untuk jadi lawan Vini. Sedang Araujo bakal tetap jadi bek sentral bareng Martín Cáceres atau Matías Vineyard.
Pasalnya, mereka punya tugas lebih sulit, dan lebih masif untuk menghadapi para penyerang tim Samba, yang tak hanya terdiri dari Vini, tapi juga diisi oleh Richarlison, Neymar dan Rodrygo.
Hasil imbang kontra Venezuela lalu menghentikan laju kemenangan Brasil, yang sebelumnya menggilas Bolivia 5-1, dan Peru 1-0.
Walhasil, tim Samba kini tertahan di peringkat kedua klasemen sementara dengan tujuh poin.
Berselisih tiga poin dari Argentina yang masih sempurna dengan sembilan poin hasil tiga kemenangan.
Gol Gabriel Magalhaes membawa Brasil unggul pada menit ke-50.
Namun, di menit-menit akhir mereka kecolongan gol indah dari Eduard Bello.
Gol, yang kata pelatih Brasil, Fernando Diniz, hanyalah gol kebetulan.
Menurutnya, hasil imbang itu tak mencerminkan jalannya pertandingan di mana A Selecao mendominasi permainan, dan melepas banyak sekali peluang.
"Tim Kuning hijau" ini merupakan tim tersukses dalam sejarah Piala Dunia, dengan mengangkat trofi sebanyak lima kali. Terakhir kali adalah pada 2022.
Brasil tersingkir di perempat final pada tahun 2006 dan 2010 sebelum finis di posisi keempat pada tahun 2014, namun mereka kemudian gagal melaju melewati babak perempat final pada tahun 2018 dan 2022.
Uruguay sementara itu telah hadir di masing-masing dari empat putaran final Piala Dunia terakhir, finis di urutan keempat pada 2010, sebelum mencapai babak 16 besar dan perempat final pada 2014 dan 2018.
The Sky Blues tampil mengecewakan pada kompetisi 2022 di Qatar. Mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup, yang merupakan pertama kalinya terjadi sejak 2002.
Kini, pelatih Marcelo Bielsa mengambil risiko besar dengan meninggalkan para striker veteran, yang selama ini sudah jadi ikon: Luis Suarez, dan Edenson Cavani.
Hasilnya, mereka baru memenangkan satu laga, satu seri, dan satu kali kalah. Raupan empat poin membuat mereka berada di posisi keempat dalam klasemen.
Di laga terakhir, skuat asuhan Bielsa ini sudah berada di ujung kekalahan setelah tertinggal 1-2 dari Kolombia, sampai menit-menit akhir.
Untungnya, dalam momen krusial tersebut mereka mendapatkan hadiah penalti yang dieksekusi dengan mulus oleh Darwin Nunez sehingga laga berakhir imbang 2-2. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Vini akan bertemu musuh klasiknya di La Liga, Ronald Araujo
- Brasil baru saja ditahan Venezuela 1-1
- Uruguay tanpa Suarez, dan Cavani
Uruguay vs Brasil
Mini El Clasico
Ronaldo Araujo vs Vinicius Junior
Barcelona Real Madrid
7 main 7 main
623 menit 638 menit
1 gol 2 gol
- assists 3 assists
4 menang 3 menang
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Zona CONMEBOL
Stadion Contenario, Montevideo, Uruguay
Rabu (18/10) pagi.
S-K-M-M-M
Uruguay 4-2-3-1
Mele; Nandez, R Araujo, Caceres, M Olivera; Ugarte, Valverde; C Olivera, De la Cruz, Rodriguez; Nunez
S-M-M-K-M
Brasil 4-2-3-1
Ederson; Couto, Marquinhos, Gabriel, Arana; Guimaraes, Gerson; Rodrygo, Neymar, Vinicius; Richarlison
Head to Head
Main 20
Uruguay menang 4
Brasil menang 12
Seri 4
4 Duel Terakhir
15/10/21 Brasil 4 - 1 Uruguay
18/11/20 Uruguay 0 - 2 Brasil
17/11/18 Brasil 1 - 0 Uruguay
24/03/17 Uruguay 1 - 4 Brasil