Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Selain Lionel Messi, Ada Pemain Argentina Lain yang Menjadi Target Serangan Dukun Peru, Ini Dia

Selain Lionel Messi, ada pemain Argentina lain yang menjadi target serangan dukun Peru.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Selain Lionel Messi, Ada Pemain Argentina Lain yang Menjadi Target Serangan Dukun Peru, Ini Dia
CRIS BOURONCLE / AFP
Dukun Peru melakukan ritual mistis di depan Stadion Nasional di Lima, pada 16 Oktober 2023, sehari menjelang pertandingan sepak bola Kualifikasi Amerika Selatan Piala Dunia FIFA 2026 antara Peru dan Argentina. 

TRIBUNNEWS.COM- Selain Lionel Messi, ada pemain Argentina lain yang menjadi target serangan dukun Peru.

Messi adalah target utama sejumlah dukun Peru dalam aksinya sebelum laga Peru melawan Argentina.

Selain Messi, ada Nicolás Otamendi yang juga menjadi target sihir mereka.




Sekumpulan dukun asal Peru turut bermain di kualifikasi Amerika Selatan jelang laga Peru vs Argentina.

Para dukun Peru itu mereka melakukan ritual untuk membuat kekuatan Lionel Messi sirna di laga Argentina melawan Peru.

Mereka menyiapkan persembahan berupa altar tradisional berwarna-warni didirikan di salah satu sisi Stadion Nasional Peru dengan jimat, pedang, dan bendera kedua tim.

Dengan membawa pedang, jimat, dan boneka kain, belasan dukun Peru melakukan ritual Senin lalu.

BERITA TERKAIT

Tujuannya kata mereka adalah untuk menghentikan permainan Lionel Messi saat Argentina menghadapi Peru di Lima.

Peru akan menjamu Argentian di laga putaran keempat kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia 2026 zona Conmebol.

Mengenakan pakaian wol tradisional berwarna-warni, sepuluh dukun dari pegunungan, hutan, dan pantai Peru berdoa kepada 'Tayta Inti' (Bapa Matahari).

Mereka membaca mantra yang mendukung kombinasi Inca setelah meminum ayahuasca, minuman halusinogen.

“Kami memotong pemain bintang yaitu Messi sehingga dia bisa memainkan peran buruk dalam pertandingan tersebut,” kata dukun bernama Walter Alarcón kepada AFP di depan Stadion Nasional di Lima, tempat pertandingan Selasa.

“Kami memikirkannya, kami telah menontonnya sepanjang malam.

“Kami telah menancapkan pedang baja dan duri ke dalamnya dengan segala ritual leluhur yang kami ketahui sejak dahulu kala,” tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas