Umpan pendek Enzo di kotak penalti langsung disambar Messi yang merangsek ke kiri gawang yang lagi-lagi tak bisa diantisipasi Pedro Gallese.

Messi, yang gagal mencetak hat-trick pada babak kedua ketika golnya dianulir karena offside setelah tinjauan VAR, kini telah mengoleksi gol ke-106 dari total 177 penampilannya di ajang internasional.

Dia yakin, jika timnya bisa tetap konsisten maka mereka bisa mengalahkan tim mana pun.

"Tim ini luar biasa, setiap kali mereka bermain, mereka sangat dekat untuk menjadi yang terbaik dalam sejarah," kata Messi, yang jadi motor Argentina meraih gelar Piala Dunia ketiga mereka di Qatar tahun lalu.

"Secara permainan, saya pikir kami telah berkembang. Setelah memenangkan Piala Dunia, kami percaya diri, sangat lepas, lebih bersatu dan tegas. Semoga kami bisa terus berkembang," ujarnya berharap.

Manajer Argentina, Lionel Scaloni, mengatakan bahwa para pemain Argentina berada dalam gelombang yang sama dengan Messi, yang berencana untuk pensiun sebelum Piala Dunia 2026.

"Tim telah memahami Messi untuk waktu yang lama, itu menguntungkannya dan dia merasa nyaman. Saya harap dia bermain sebanyak yang dia bisa karena semua orang senang melihatnya di lapangan," ujarnya berharap.

Kemenangan ini mengukuhkan Argentina di puncak klasemen Zona Conmebol dengan rekor sempurna, yakni 12 poin dari empat pertandingan.

Sementara Peru terpuruk di peringkat kesembilan dengan satu poin.

Peringkat kedua ditempati Uruguay dengan tujuh poin setelah secara mengejutkan mereka menekuk Brasil 2-0.
Brasil di posisi tiga dengan poin sama, tapi kalah produktivitas gol. (Tribunnews/den)

Susunan Pemain
Peru XI (4-4-1-1): Pedro Gallese; Luis Advincula, Anderson Santamaria, Luis Abram, Nilson Loyola; Franco Zanelatto, Yoshimar Yotun, Wilder Cartagena, Andy Polo; Andre Carrillo; Paolo Guerrero.

Argentina XI (4-3-3): Emiliano Martinez; Gonzalo Montiel, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo De Paul, Alexis Mac Allister, Enzo Fernandez; Lionel Messi, Julian Alvarez, Nicolas Gonzalez.